Jakarta (ANTARA) - Aktris Korea Selatan Kim Da-mi bermain dalam film "The Great Flood" ("Daehongsu") yang berlatar belakang bencana banjir bandang yang melumpuhkan sebagian besar daratan di bumi.
Cuplikan (trailer) perdana yang telah dirilis oleh Netflix, dilansir dari FirstShowing, Rabu, memperlihatkan Da-mi berperan sebagai An-na.
An-na merupakan seorang peneliti kecerdasan artifisial (AI) yang terjebak di sebuah apartemen bersama putranya di tengah situasi yang mengerikan.
Apartemen tersebut perlahan tenggelam akibat luapan air yang tak terkendali. Adegan banjir bandang ini mengingatkan pada film bencana Hollywood seperti "2012".
Baca juga: "Itaewon Class" akan dibuat ulang versi Jepang
Dilansir dari MoneyControl, visual dalam "trailer" menunjukkan adegan-adegan mencekam, seperti menara air yang menghantam apartemen, air setinggi pinggang yang merembes ke dalam ruang tamu.
Kim Da-mi tampak berjuang membawa putranya Jain (Kwon Eun-sung) di tengah kekacauan tersebut.
Keberadaan karakter Hee-jo, yang diperankan oleh aktor Park Hae-soo, menjadi elemen penting dalam upaya penyelamatan An-na, meskipun motif di baliknya belum sepenuhnya terungkap.
"Kita perlu menciptakan manusia baru. Tidak ada orang lain selain kamu," kata Hee-jo dalam trailer tersebut.
Kolaborasi Kim Da-mi dan Park Hae-soo dalam film yang disutradarai oleh Kim Byung-woo ini, telah diumumkan sejak Agustus 2022.
Sutradara Byung-woo, yang dikenal dengan karya-karya sebelumnya seperti "The Terror Live" dan "Take Point", kembali menggarap genre bencana dengan pengalaman sinematik yang menegangkan dan emosional.
Film itu dijadwalkan tayang perdana di Festival Film Busan 2025, sebelum akhirnya rilis secara internasional di Netflix pada 19 Desember 2025.
Baca juga: Lima fakta di balik drama Korea "Island"
Baca juga: Kim Da-mi ungkap alasan ambil peran dalam drama "A Hundred Memories"
Baca juga: "SOULMATE", tentang hubungan Kim Da-mi dan Jeon So-nee sampai mati
Penerjemah: Abdu Faisal
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
