Jakarta (ANTARA) - Dermatitis atopik adalah kondisi kulit kronis yang menyebabkan bercak kulit kering, gatal hingga mengeluarkan cairan atau bentuk eksim pada umumnya.
Rasa gatal terjadi ketikan respon imun tubuh terlalu aktif yang menyebabkan peradangan dan iritasi pada kulit.
Mengutip Health, Kamis, untuk menghentikan keinginan menggaruk akibat dermatitis atopik, beberapa hal berikut dapat dilakukan.
Baca juga: Begini solusi ampuh untuk atasi kulit eksim
1. Gunakan pelembap
Kulit kerung bisa membuat gatal, pada dermatitis atopik kekeringan terjadi karena masalah lapisan luar kulit yang menahan kelembaban. Menggunakan pelembab setidaknya dua kali sehari terutama setelah mandi atau membersihkan diri sebaiknya dilakukan agar menjaga kelembaban kulit serta mengurangi jumlah kambuhnya eksim.
1. Pilih krim atau salep eksim yang mengandung banyak minyak, lebih kental daripada losion, pilihlah losion dengan bebas kandungan pewangi.
2. Kompres dingin
Mengompres kulit yang terkena dermatitis atopik dapat membantu meredakan rasa gatal dan perih. Siapkan air dingin, rendam handuk atau waslap ke dalamnya, peras lalu tempelkan ke area yang gatal, kemudian oleskan pelembab.
Baca juga: Cara mencegah eksim agar tidak kambuh
3. Anestesi topikal
Penggunaan krim atau gel topikal dioleskan ke kulit setiap hari yang memiliki efek anestesi dapat membantu. Krim anestesi tersedia tanpa resep dokter atau dengan resep dokter.
Penelitian telah menemukan bahwa obat-obatan ini dapat membantu mengatasi rasa gatal dan gejala dermatitis atopik lainnya.
4. Teknik membalik kebiasaan
Ini adalah jenis terapi perilaku kognitif yang dapat dilakukan dengan seorang terapis atau konselor, yang fokus pada pemutusan siklus gatal-garuk dan meningkatkan kesadaran.
Baca juga: Mitos dan fakta seputar dermatitis atopik atau eksim
5. Manajemen stres
Stres turut berperan dalam memperburuk gejala eksim. Mengelola stres dengan beberapa metode berikut bisa membantu mengelolanya. Tidur dengan durasi kurang lebih tujuh jam setiap malam, konsisten dengan waktu tidur dan pastikan tempat tidur nyaman.
Meditasi mampu membantu menenangkan pikiran dan mengurangi stres secara keseluruhan lewat yoga, latihan kesadaran atau latihan pernapasan. Aktivitas menenangkan seperti olahraga ringan atau aktivitas yang disukai dapat membantu mengelola stres.
Batasi penggunaan media sosial agar tidak terlalu banyak mengonsumsi berita yang bisa menjadi sumber stres.
6. Fototerapi
Terapi cahaya untuk dermatitis atopik mampu memberikan kesembuhan.
Baca juga: Bahan-bahan alami untuk atasi eksim pada kulit anak
7. Produk pencucian
Gunakan produk untuk mencuci pakaian, mencuci piring yang dirancang untuk kulit sensitif dan menghindari pelembut kain yang mengandung pewangi.
8. Oatmeal topikal
Oatmeal adalah bagian umum pelembab, membersihkan sel kulit mati, mengurangi kekeringan dan memperkuat lapisan pelindung kulit.
Baca juga: Asupan garam dapat memperburuk kondisi eksim
9. Imunoterapi alergen
Orang dengan dermatitis atopik juga mungkin alergi terhadap tungau debu dan bulu hewan peliharaan. Paparan terhadap alergen ini dapat memperburuk gejala eksim. Imunoterapi alergen adalah jenis perawatan medis yang melibatkan penyuntikan sejumlah kecil alergen untuk membantu mengurangi reaksi
10. Obat resep
Obat resep berperan dalam penanganan dermatitis atopik yang lebih parah. Konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan resep obat yang tepat.
Baca juga: Studi sebut defisiensi vitamin D tingkatkan risiko anak terkena eksim
Penerjemah: Sinta Ambarwati
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2025