Kiat bagi orang tua untuk bantu anak miliki ginjal sehat

6 hours ago 3

Jakarta (ANTARA) - Ginjal sebagai organ yang kecil, memiliki peran besar dalam menyaring limbah, menyeimbangkan cairan, dan menjaga agar tubuh tetap berfungsi dengan baik.

Ditulis siaran Hindustan Times, pada Senin (12/5), membangun fondasi kesehatan ginjal seumur hidup dimulai sejak masa kanak-kanak. Oleh karena itu, peran orang tua juga penting dalam membantu membangun ginjal yang sehat pada anak.

Konsultan senior-nefrologi Rumah Sakit SIMS di Chennai, Dr Sathiyan S menyarankan sejumlah kiat yang bisa dilakukan orang tua dalam membangun ginjal yang sehat untuk anak.

Ia menyarankan agar orang tua dapat mendorong kebiasaan hidrasi yang baik sejak dini pada anak, seperti air putih adalah minuman terbaik untuk anak-anak.

"Sediakan air putih yang mudah diakses dan biasakan untuk meminumnya secara teratur. Hindari memberikan soda manis atau jus kemasan terlalu banyak, karena dapat membebani ginjal seiring waktu," katanya.

Baca juga: Enam manfaat daun seledri untuk kesehatan ginjal

Kemudian, berikan asupan nutrisi pada anak, seperti pola makan seimbang yang rendah garam dan makanan olahan untuk membantu melindungi ginjal. Hal ini lantaran terlalu banyak garam dapat meningkatkan tekanan darah, yang seiring waktu dapat memengaruhi fungsi ginjal.

Sertakan lebih banyak buah, sayuran, biji-bijian, dan makanan rumahan dalam menu makanan anak. Ajari mereka untuk menikmati makanan alami, bukan hanya makanan cepat saji yang lezat.

Ajak aktivitas fisik seperti olahraga teratur membantu menjaga berat badan yang sehat dan mengurangi risiko kondisi seperti diabetes dan tekanan darah tinggi, yang merupakan ancaman utama bagi kesehatan ginjal di kemudian hari.

"Dorong anak untuk bermain di luar ruangan, menari, bersepeda, atau apa pun yang membuat mereka terus bergerak," ujarnya.

Orang tua juga disarankan jangan terlalu sering memberikan obat bebas seperti obat pereda nyeri tanpa anjuran dokter. Sebab, beberapa obat itu, jika digunakan secara berlebihan dapat memengaruhi ginjal.

Baca juga: 7 minuman alami untuk membersihkan ginjal

Selain itu, perlu mewaspadai infeksi saluran kemih (ISK) yang berulang, pembengkakan di sekitar mata atau pergelangan kaki, darah dalam urine, atau tekanan darah tinggi yang tidak biasa pada anak-anak, lantaran itu bisa jadi tanda-tanda masalah ginjal dan memerlukan perhatian medis.

Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa anak-anak lebih banyak belajar dari yang dilakukan orang tua daripada apa yang dikatakan. Jika mereka melihat orang tua membuat pilihan makanan sehat, tetap aktif, minum air putih, dan melakukan pemeriksaan kesehatan secara teratur, anak-anak cenderung akan mengadopsi kebiasaan yang sama.

Sebagai orang tua, memiliki kekuatan untuk memberikan kepada anak masa depan yang bebas dari masalah ginjal kronis, dengan membuat beberapa pilihan yang sehat dan konsisten.

"Ginjal yang sehat tidak terbentuk dalam semalam. Ini adalah gaya hidup dan tidak ada kata terlalu dini untuk memulainya," katanya.

Baca juga: Ini cara lain cuci darah, bisa dilakukan di rumah

Baca juga: Dokter sebutkan delapan langkah emas guna cegah penyakit ginjal

Baca juga: Rendahnya edukasi-optimalisasi regulasi picu banyak kasus sakit ginjal

Penerjemah: Sri Dewi Larasati
Editor: Mahmudah
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |