Malang, Jawa Timur (ANTARA) - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memastikan tidak ditemukan laporan adanya hewan ternak yang terpapar penyakit mulut dan kuku (PMK) di wilayahnya menjelang Hari Daya Idul Adha 1446 H/2025 M.
Khofifah di Kabupaten Malang Jawa Timur Minggu, mengatakan rutin memantau perkembangan kondisi peternakan di Jawa Timur bersama Dinas Peternakan setempat.
"Beberapa hari terakhir, khususnya angka kematian akibat PMK nol karena banyak yang selesai diberikan vaksin dan vitamin," kata Khofifah.
Baca juga: Khofifah optimistis stok hewan ternak di Jatim aman jelang Ramadhan
Meski tak ada temuan kasus PMK, namun Khofifah mengingatkan kepada setiap pemerintah kabupaten/kota se-Jawa Timur tetap melakukan pengawasan berkala, khususnya di daerah yang memiliki banyak pasar hewan.
"Saya selalu berpesan titik mana saja yang diwaspadai," ujarnya.
Jika ada laporan soal PMK di suatu daerah maka pemerintah daerah harus langsung mengambil tindakan cepat, salah satunya dengan menutup pasar hewan hingga kondisi benar-benar dinyatakan stabil.
"Jadi pasar hewan di titik-titik rawan yang masih terindikasi rawan berpotensi -PMK- adanya penularan memang harus ditutup," ucapnya.
Baca juga: Pakar hewan Unej paparkan tips mencegah penularan PMK
Meski demikian, Khofifah meminta apabila ada temuan PMK, sebaiknya tidak menggeneralisasi jika seluruh kabupaten/kota di Jawa Timur merupakan wilayah rawan PMK.
"Jawa Timur kan luas, kalau misalnya ada kasus di satu kabupaten ya jangan disamaratakan ke semua Jawa Timur. Pasar hewan juga ada di beberapa titik," kata dia.
Dia menambahkan, untuk arus lalu lintas hewan ternak di Jawa Timur sampai saat ini masih terpantau normal. Tidak ada temuan kendala apapun.
"Suplai hewan kurban kita sangat cukup, sehingga Insya Allah tidak mempengaruhi kebutuhan suplai hewan kurban," ucap gubernur Jawa Timur dua periode ini.
Sementara itu, Bupati Malang M Sanusi mengatakan, hingga saat ini tak menemukan adanya laporan maupun temuan mengenai paparan PMK.
Baca juga: Pemprov Jawa Timur pastikan ketersediaan dan kesehatan hewan kurban
"Kabupaten Malang Alhamdullilah aman dari PMK," ucapnya.
Namun, Pemerintah Kabupaten Malang tetap melakukan pengawasan dan pemantauan menyeluruh terhadap setiap peternakan hewan di wilayah tersebut.
"Pengawasan sudah, terus dilakukan oleh Dinas Peternakan," tuturnya.
Pewarta: Ananto Pradana
Editor: M. Tohamaksun
Copyright © ANTARA 2025