Khofifah jenguk korban luka kecelakaan maut di RSBS Jember

1 day ago 5

Jember, Jawa Timur (ANTARA) - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menjenguk langsung korban yang tengah mendapatkan perawatan baik luka berat maupun luka ringan di Rumah Sakit Bina Sehat (RSBS) Jember.

"Sesuai SOP Pemprov Jatim, kalau kategori kecelakaan pemberian santunan duka cita kepada ahli waris masing masing 10 juta rupiah dan untuk yang dirawat diberikan support masing-masing Rp5 juta," kata Khofifah dalam keterangan tertulis yang diterima di Jember, Selasa.

Ia mendoakan kesembuhan kepada seluruh korban dan berharap seluruh proses pengobatan dan pelayanan medik dapat berjalan sukses dan semua yang sedang dirawat segera sembuh.

"Korban yang dirawat semuanya keluarga besar RS Bina Sehat. Semoga segera Allah berikan kesembuhan,” katanya.

Khofifah mengapresiasi kinerja Rumah Sakit Bina Sehat yang gerak cepat membentuk tim guna mempercepat proses pengobatan kepada para korban luka-luka.

Baca juga: Tiga korban kecelakaan maut Bromo membaik dan pulang dari RSBS Jember

"Saya melihat bagaimana Rumah Sakit Bina Sehat ini timnya sangat advance dan gerak cepat (gercep). Saya mendapatkan informasi langsung dari tim yang memberikan penanganan, maka operasi bisa dilakukan sangat cepat,” katanya.

Dalam kunjungannya ini, Khofifah memberikan uang santunan sejumlah Rp5 juta kepada korban luka yang dirawat di RS Bina Sehat Jember dan menyerahkan santunan duka cita masing-masing Rp10 juta kepada tiga ahli waris, Hesti Purwa Wredamaya (39), Dessy Eka Agustin (33) dan Nasha Azkiya Nayyara (14). Yang lainnya telah diserahkan di rumah duka desa Serut, Kecamatan.Panti Jember.

Sementara itu, Direktur Rumah Sakit Bina Sehat dr. Faida menyampaikan apresiasi kepada Gubernur Khofifah yang menyempatkan datang langsung bertemu dengan korban luka-luka yang sedang dirawat.

“Terima kasih kepada Ibu Gubernur yang hari ini langsung hadir disini menjenguk korban luka-luka, bahkan tadi kami juga mengunjungi korban yang sedang dirawat di ICU. Semoga Allah segera berikan kesembuhan,” katanya.

Ia menjelaskan sembilan orang yang perlu dioperasi sudah selesai ditangani, delapan korban operasi ortopedi atau patah tulang, satu korban operasi kepala karena cedera otak berat oleh dokter bedah saraf.

Baca juga: Korlantas Polri turun selidiki penyebab kecelakaan di Bromo

Pewarta: Zumrotun Solichah
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |