Khofifah dukung pengusulan KH M Yusuf Hasyim sebagai pahlawan nasional

5 hours ago 3

Surabaya (ANTARA) - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyatakan dukungan terhadap pengusulan KH M Yusuf Hasyim sebagai pahlawan nasional.

Khofifah di Surabaya, Minggu, mengatakan putra pendiri Nahdlatul Ulama (NU) KH Hasyim Asy'ari itu memiliki peran besar dalam perjuangan mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) serta pengembangan pendidikan Islam di Indonesia.

"KH M Yusuf Hasyim merupakan Dansatkornas Banser pertama dan telah berkontribusi besar dalam memperkuat NKRI sejak masa perjuangan hingga saat ini," katanya dalam Seminar Nasional Pengusulan Gelar Pahlawan Nasional KH M Yusuf Hasyim di Masjid Nasional Al Akbar Surabaya.

Ia menilai KH M Yusuf Hasyim bukan hanya tokoh pesantren, tetapi juga seorang pejuang, politisi, dan pendidik.

Ia menegaskan nilai-nilai nasionalisme dan Islam moderat yang diajarkan KH M Yusuf Hasyim menjadi warisan berharga bagi bangsa.

“Beliau selalu menekankan bahwa nasionalisme dan keislaman bukan hal yang bertentangan, tetapi saling menguatkan. Konsep hubbul wathon minal iman benar-benar tertanam dalam diri beliau,” ujarnya.

Baca juga: Margono Djojohadikusumo diusulkan jadi pahlawan nasional

Ia menyatakan optimisme terhadap proses pengusulan gelar pahlawan nasional bagi KH M Yusuf Hasyim.

Ia menekankan pentingnya dokumentasi sejarah untuk memastikan kontribusi para tokoh NU dapat diakui secara resmi oleh negara.

"Dorongan ini bukan sekadar untuk menghormati, tetapi juga sebagai bentuk dokumentasi negara agar perjuangan para ulama tidak hilang dalam catatan sejarah," katanya.

Kepala Badan Penyelenggara Haji RI KH M Irfan Yusuf menyebut pengusulan gelar tersebut bertujuan menginspirasi generasi penerus, khususnya warga NU.

"Saat ini baru 13 tokoh NU yang tercatat sebagai pahlawan nasional. Kami berharap jumlah ini bisa bertambah," ujarnya.

Ketua PWNU Jawa Timur KH Kikin Abdul Hakim menyampaikan dukungan atas pengusulan ini.

"Kita harus menghormati jasa para pahlawan kita. NU memiliki banyak tokoh yang berkontribusi bagi bangsa dan negara," katanya.

Hadir dalam kesempatan tersebut, antara lain Staf Khusus Menteri Sosial RI Abdul Malik Haramain, Pengasuh Ponpes Amanatul Ummah Pacet sekaligus Ketua Umum PP Pergunu KH Asep Saifuddin Chalim, serta Syekh Ahmad Muhammad Mabruk Al Hasani dari Mesir.

Baca juga: Sejarawan Kaltim ungkap aksi kepahlawanan Sultan Kutai Islam pertama

Baca juga: Wali Kota Semarang dukung Romo Mangun jadi pahlawan nasional

Baca juga: Akademisi: Ulama Syech Nawawi Bantani layak jadi pahlawan nasional

Pewarta: Willi Irawan
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |