Surabaya (ANTARA) - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa mengajak masyarakat asal Jawa Timur yang berada di Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk ikut berkontribusi dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) guna menyongsong visi Indonesia Emas 2045.
Khofifah dalam keterangan diterima di Surabaya, Rabu, mengatakan bahwa banyaknya guru besar yang hadir dalam forum tersebut menjadi indikator positif terhadap kemajuan sumber daya manusia (SDM) di NTB.
“Guru besar yang hadir banyak sekali. Artinya, secara kualitatif SDM di NTB mengalami peningkatan dahsyat. Ini menjadi sinyal kemajuan luar biasa,” ujar Khofifah.
Baca juga: Pemprov Jatim dan India jajaki kerja sama sejumlah sektor strategis
Dalam upaya peningkatan SDM tersebut, Pemprov Jatim bekerja sama dengan King’s College London melalui Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singhasari di Malang. Dua program pascasarjana telah dibuka, yakni Digital Economy dan Digital Future.
“Beasiswa ini merupakan kabar baik bagi masyarakat NTB agar bersama-sama menggali dan menanamkan keilmuan digital,” katanya.
Ia menambahkan sosialisasi program ini dilakukan melalui kerja sama dengan berbagai perguruan tinggi negeri (PTN), swasta (PTS), PTKIN, hingga perguruan tinggi Islam swasta. Seleksi terbuka hingga 24 Juli, ditambah 30 kursi tambahan melalui Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).
Selain bidang pendidikan, Khofifah menyampaikan pentingnya kerja sama antarprovinsi dalam bidang transportasi. Salah satunya melalui pembukaan rute Long Distance Ferry Ketapang–Lembar dan Situbondo–Lembar, yang dinilai akan memperkuat konektivitas Jatim–NTB.
“Konektivitas antara Jatim dan NTB makin dekat, mudah, dan terjangkau,” ujarnya.
Di sektor ekonomi, Khofifah juga menyampaikan bahwa Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah mengeluarkan surat keterangan bahwa kebijakan Kelompok Usaha Bank (KUB) Bank NTB memutuskan bergabung dengan Bank Jatim.
“Ini bagian dari penguatan ekonomi antara dua provinsi. Dengan adanya perwakilan Bank Jatim dalam struktur kepengurusan, sinergi akan semakin produktif,” katanya.
Gubernur Khofifah berharap kerja sama yang telah terjalin dapat terus diperluas pada sektor-sektor lain seperti perdagangan, pertanian, dan potensi unggulan lainnya.
Baca juga: Jatim dan Provinsi Tomsk Rusia jajaki kerja sama di bidang strategis
Baca juga: Khofifah bahas peluang kerja sama strategis dengan Konjen RRT
“Saya berharap kegiatan ini memberi manfaat besar bagi masyarakat. Semoga kerja sama Jatim–NTB semakin erat dan menghadirkan kesejahteraan bagi kedua belah pihak,” tuturnya.
Sementara itu, Wakil Gubernur NTB Indah Dhamayanti Putri menyambut baik kehadiran Gubernur Khofifah. Ia mengapresiasi kontribusi besar masyarakat Jatim terhadap pembangunan di 10 kabupaten/kota di NTB.
Senada dengan itu, Sesepuh Paguyuban Masyarakat Jatim di NTB Andy Hadianto menyatakan, kehadiran Gubernur Khofifah membawa dampak positif bagi masyarakat Jatim yang tinggal di NTB.
“Saya yakin, ke depan akan lebih banyak kontribusi dan kerja sama strategis yang membawa kesuksesan bagi bangsa Indonesia,” katanya.
Pewarta: Willi Irawan
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.