Ketum GP Ansor kukuhkan 100.000 Banser Patriot Ketahanan Pangan

1 week ago 7

Purwokerto (ANTARA) - Ketua Umum Gerakan Pemuda (GP) Ansor Addin Jauharudin mengukuhkan 100.000 Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Patriot Ketahanan Pangan "Jaga Pangan Nusantara".

Pengukuhan tersebut dilakukan pada Rapat Akbar dalam rangka Peringatan Hari Lahir (Harlah) Ke-91 GP Ansor di Gelanggang Olahraga Satria Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Kamis sore, yang dihadiri Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf, Sekretaris Jenderal PBNU yang juga Menteri Sosial Saifullah Yusuf, Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, serta sejumlah tokoh nasional dan pejabat lainnya.

Ditemui usai kegiatan, Ketum GP Ansor Addin Jauharudin mengatakan pengukuhan 100.000 Banser Patriot Ketahanan Pangan ditujukan untuk menegaskan kepada Ansor dan Banser di seluruh Indonesia agar memiliki komitmen yang tinggi dalam mengawal swasembada pangan di wilayah masing-masing.

"Ada empat hal sebagai program inti dalam patriot ini, yang pertama adalah mereka menjadi penyuluh-penyuluh pangan, yaitu penyuluh pertanian, perkebunan, perikanan, dan peternakan," katanya.

Selanjutnya yang kedua, kata dia, Banser Patriot Ketahanan Pangan menjadi pelaku-pelaku usaha pangan, baik pertanian, perkebunan, perikanan, dan peternakan di kampung masing-masing.

Sementara yang ketiga, lanjut dia, menjadi pengelola logistik pangan dengan mengelola gudang, distribusi, dan transportasi.

"Yang keempat adalah mengelola limbah pangan. Limbah jagung, limbah kedelai, limbah cabai, sehingga tidak ada lagi limbah menjadi sampah, tetapi kelola menjadi pupuk ataupun pakan ternak," katanya menjelaskan.

Oleh karena itu, kata dia, sambil berjalan akan diadakan pelatihan meskipun sebagian sudah jalan dan tinggal menjadikan gerakan tersebut terarah di seluruh Indonesia.

Disinggung mengenai hasil yang diperoleh Banser Patriot Ketahanan Pangan, dia mengatakan pemerintah telah menciptakan berbagai instrumen, misalnya gabah akan dibeli oleh Bulog, program Makan Bergizi Gratis, dan sebagainya.

"Sesungguhnya tugas kami adalah juga menyuplai program-program pemerintah, yang tujuannya untuk kemakmuran kader, kemakmuran bangsa, dan juga kemakmuran masyarakat desanya masing-masing. Jadi ini bagian dari memakmurkan lumbung daerahnya masing-masing," kata Addin.

Baca juga: Kepada PM Fiji, Prabowo paparkan misi RI wujudkan kemandirian pangan

Baca juga: Prabowo sebut inovasi pangan perlu seiring tambahan penduduk Indonesia

Baca juga: Presiden ungkap rencana cetak kebun vertikal di perkotaan

Pewarta: Sumarwoto
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |