Jember, Jawa Timur (ANTARA) - Ketua Senat Universitas Jember (Unej) Andang Subaharianto meluncurkan buku berjudul "Jalan Terjal Etika Politik, Catatan Pilu Pemilu 2024" di Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Unej, Jawa Timur, Kamis.
Peluncuran buku tersebut dihadiri oleh Rektor Unej Iwan Taruna dan beberapa pejabat di tingkat rektorat dan fakultas di kampus setempat, serta jurnalis dengan undangan terbatas.
Baca juga: Baleg DPR: Penyusunan RUU Pemilu bakal dibahas dari awal
"Buku yang saya luncurkan itu sebenarnya kumpulan dari berbagai artikel yang sudah dipublikasikan oleh media massa, sehingga banyak yang membaca tulisan itu," kata Andang Subaharianto kepada sejumlah wartawan di FIB Unej.
Menurutnya, penerbitan ulang artikel yang berisi ulasan pemilu tersebut dalam bentuk antologi atau kumpulan tulisan agar artikel yang pernah ditulis nya tidak tercecer dan memang ada benang merahnya antara artikel yang satu dengan artikel yang lain terkait Pemilu 2024.
Buku itu diberi judul "Jalan Terjal Etika Politik, Catatan Pilu Pemilu 2024" dengan pertimbangan mewakili isi tulisan, semangat dan pandangan bahwa untuk menuju pemilu berkualitas ternyata banyak liku-liku yang harus dilalui, jalan terjal, sekaligus merefleksikan derajat kematangan bangsa Indonesia dalam berdemokrasi.
"Tidak ada rumus bahwa usia bangsa dan pengalaman pemilu berkali-kali menjamin kualitas pemilu pada periode tertentu, namun bangsa Indonesia tak boleh lelah dan menyerah, apapun kualitas pemilu pada periode tertentu," tuturnya.
Ia mengatakan, pemilu harus terus didorong, diperjuangkan, dan dimenangkan sebagai instrumen demokrasi menuju cita-cita kemerdekaan dan tujuan bernegara Republik Indonesia.
Baca juga: KI DKI dorong Bawaslu libatkan publik awasi Pemilu secara terbuka
"Pemilu berkualitas haruslah dipandang sebagai kebutuhan bangsa sesuai amanah proklamasi kemerdekaan. Haruslah terus diperjuangkan perwujudannya, namun harapan tak selalu menemukan kenyataan," katanya.
Andang berharap dengan buku antologi itu bisa dibaca secara lebih utuh oleh masyarakat, sehingga secara substansi bisa diresapi oleh publik dan menjadi bagian untuk memberikan edukasi kepada masyarakat agar bisa berdemokrasi lebih baik.
"Saat ini Pemilu 2024 sudah selesai dan berharap pemilu mendatang akan lebih berkualitas dan kualitas demokrasi harus lebih baik lagi. Buku itu saya dedikasikan untuk masyarakat," ujarnya.
Sementara Rektor Unej Iwan Taruna mengapresiasi buku yang diluncurkan oleh Ketua Senat Unej yang merupakan refleksi tajam atas dinamika politik pada Pemilu 2024.
"Buku itu wajib dibaca oleh masyarakat karena etika politik harus ditegakkan dan demokrasi harus dijalankan. Membaca buku itu ikut menyebarluaskan demi perbaikan demokrasi di Indonesia," katanya.
Baca juga: Penasihat presiden prediksi pertumbuhan ekonomi 2024 di atas 5 persen
Pewarta: Zumrotun Solichah
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2025