Ketua DPRD Bogor dukung Tirta Kahuripan perluas layanan air bersih

4 hours ago 3

Kabupaten Bogor (ANTARA) - Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sastra Winara mendukung upaya Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Kahuripan menggandeng badan usaha swasta untuk memperluas cakupan layanan air bersih.

Sastra di Cibinong, Minggu, menyampaikan harapannya agar upaya penambahan cakupan pelayanan air minum ini dapat berjalan optimal dan membawa manfaat besar bagi masyarakat Kabupaten Bogor, khususnya dalam mendukung pertumbuhan ekonomi daerah melalui penyediaan infrastruktur dasar yang memadai.

"Air adalah kebutuhan dasar masyarakat. Kerja sama ini merupakan langkah strategis untuk memperluas layanan dan menjangkau lebih banyak warga, sejalan dengan visi Kabupaten Bogor Istimewa," ujar Sastra.

Ia bahkan menyaksikan langsung pendandatanganan nota kesepahaman antara Bupati Bogor Rudy Susmanto dengan beberapa badan usaha swasta di Instalasi Mata Air Ciburial, Ciomas, pada Kamis (15/5).

"Melalui kolaborasi ini, semoga Pemkab Bogor menjadi pelayan air minum yang andal, terjangkau, berkelanjutan, bisa dinikmati secara merata oleh seluruh lapisan masyarakat, serta turut mendukung pembangunan daerah yang maju dan berkelanjutan," ujarnya.

Bupati Bogor Rudy Susmanto menyebutkan kerja sama dengan mekanisme business to business ini merupakan komitmen Pemerintah Kabupaten Bogor dalam penyediaan air bersih atas kebutuhan dasar masyarakat yang semakin mendesak, mengingat pertumbuhan penduduk yang cukup pesat di Kabupaten Bogor.

"Dengan cakupan pelayanan administrasi yang baru mencapai 12,51 persen dan teknis sebesar 31,31 persen di akhir 2024, diperlukan adanya alternatif pembiayaan untuk meningkatkan cakupan pelayanan air minum hingga mencapai minimal 37 persen yang ditargetkan di tahun 2030," jelas Rudy.

Sementara, Direktur Utama Perumda Air Minum Tirta Kahuripan Tedi Kurniawan menjelaskan peningkatan cakupan layanan air bersih menjadi bagian penting dalam mendukung misi pembangunan ekonomi daerah melalui penyediaan infrastruktur dasar permukiman.

"Karena tidak adanya pendanaan dari APBN setelah tahun 2021 yang dikarenakan tingginya indeks kemandirian fiskal Perumda Air Minum Tirta Kahuripan, sehingga diperlukan inovasi alternatif pembiayaan lainnya. Salah satu kerja sama ini adalah untuk mengurangi Tingkat Kehilangan Air di Sumber Mata Air Ciburial sehingga cakupan pelayanan untuk wilayah Kabupaten Bogor dapat lebih luas lagi," ungkap Tedi.

Alternatif pembiayaan melalui kerja sama investasi dengan badan usaha swasta sebelumnya telah berhasil diterapkan, yaitu penyelenggaraan SPAM Ciawi untuk wilayah Kecamatan Ciawi, Megamendung dan sekitarnya dengan kapasitas 150 liter per detik melalui mekanisme business to business dan yang telah beroperasi sejak awal tahun 2024.

Apabila rencana kerja sama investasi tersebut telah terealisasi, diproyeksikan cakupan layanan wilayah administratif akan meningkat dari 12,51 persen menjadi 15,09 persen, dan cakupan wilayah teknis meningkat dari 31,31 persen menjadi 37,40 persen pada tahun 2030.

"Upaya ini bukan hanya mendukung pelayanan dasar, tetapi juga menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi dan penyumbang pendapatan daerah melalui dividen dari Perumda Air Minum Tirta Kahuripan. Kami berharap seluruh proses ini mendapat dukungan dari semua pihak agar dapat berjalan sesuai rencana,” tuturnya.

Pewarta: M Fikri Setiawan
Editor: Rangga Pandu Asmara Jingga
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |