Grobogan (ANTARA) - Anggota Komisi V DPR RI Danang Wicaksana Sulistya mendesak Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana segera mengatasi tanggul jebol di Kecamatan Tegowanu, Grobogan yang mengakibatkan air meluap dan merendam pemukiman warga serta lahan pertanian.
"Kami sudah melihat langsung kondisi di lapangan. Kerusakan tanggul ini harus segera ditangani. Kami juga sudah koordinasi dengan mitra kerja, termasuk pihak BBWS Pemali Juana agar segera dilakukan perbaikan," ujarnya di sela-sela meninjau langsung ke lokasi banjir di Kabupaten Grobogan, Minggu.
Banjir yang terjadi akibat intensitas hujan tinggi tersebut, kata dia, tidak hanya merendam di Kecamatan Tegowanu, tetapi juga di Kecamatan Gubug.
Danang Wicaksana menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat dalam upaya mitigasi bencana.
Kabupaten Grobogan merupakan salah satu daerah rawan banjir, karena sebelumnya juga terjadi kasus serupa tanggul sungai jebol dan mengakibatkan banjir.
Ia mengingatkan bahwa kerja sama lintas sektor diperlukan untuk mencegah terjadinya bencana serupa di masa depan.
"Kami minta semua pihak bekerja sama melakukan mitigasi bencana. Hal ini bukan hanya soal infrastruktur, tetapi juga soal kesiapsiagaan dan perlindungan terhadap warga," ujarnya.
Hingga saat ini, warga terdampak masih membutuhkan bantuan, terutama dalam bentuk logistik dan akses ke tempat pengungsian yang memadai.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Grobogan mencatat banjir yang terjadi sejak Jumat (16/5) pukul 22.30 WIB itu, selain karena jebolnya tanggul Sungai Renggong sepanjang 15 meter, juga disebabkan meluapnya Sungai Kliteh dan Sungai Tuntang sehingga mengakibatkan empat desa terdampak. Di antaranya di Desa Tanggirejo dan Desa Sukorejo (Kecamatan Tegowanu), Desa Sugihmanik (Kecamatan Tanggungharjo), dan Desa Penadaran (Kecamatan Gubug).
Baca juga: Tanggul Sungai Tuntang di Grobogan jebol lagi, warga kembali ngungsi
Baca juga: BPBD Kabupaten Grobogan mencatat 29 desa terdampak banjir
Baca juga: BNPB: Peremajaan tanggul di Jawa sedang dipersiapkan secara bertahap
Pewarta: Akhmad Nazaruddin
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2025