Ketua MRP harap keterlibatan warga lokal di program strategis nasional

1 month ago 5
Kami memberikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap program-program pemerintah, khususnya yang dicanangkan Presiden. Namun kami menilai implementasi di Papua sering kali belum optimal

Jayapura (ANTARA) - Ketua Majelis Rakyat Papua (MRP) Nerlince Wamuar berharap program strategis nasional yang dijalankan pemerintah pusat di wilayah Papua dapat melibatkan masyarakat lokal agar pelaksanaannya lebih efektif dan tepat sasaran.

Hal ini disampaikan usai menghadiri Sarasehan Papua Bersatu, Indonesia Maju Menuju “Generasi Sehat, Ekonomi Mandiri, dan Kampung Terpadu” yang berlangsung secara daring dari Jayapura dan terpusat di Nabire, Provinsi Papua Tengah, Selasa.

"Kami memberikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap program-program pemerintah, khususnya yang dicanangkan Presiden. Namun kami menilai implementasi di Papua sering kali belum optimal," katanya.

Baca juga: Bahlil: Proyek gas di Papua Barat harus libatkan masyarakat lokal

Menurut Nerlince, untuk itu keterlibatan warga lokal penting dilakukan mulai dari tingkat kampung, termasuk tokoh perempuan dan tenaga kerja setempat, karena mereka lebih memahami kondisi dan kebutuhan masyarakat.

“Kebutuhan anak-anak itu kan orang tua yang tahu sehingga peran dari mereka sangat penting," ujarnya.

Di menjelaskan program-program yang ada sebaiknya dibangun dari bawah (bottom-up) dengan begitu menyentuh kebutuhan dasar secara langsung, bukan dengan pendekatan dari atas ke bawah (top-down).

Baca juga: Kejati kawal 4 PSN di Manokwari senilai Rp355,13 triliun

"Program strategis nasional mulai dari Makan Bergizi Gratis, Sekolah Rakyat, Koperasi Desa Merah Putih dan beberapa lainnya harus berhasil di terapkan di Provinsi Papua," katanya.

Dia menambahkan pemerintah pusat bersama pemerintah daerah harus melakukan pengawasan ketat terhadap dapur-dapur penyedia MBG dan memastikan keterlibatan ahli gizi agar makanan yang dikonsumsi anak-anak benar-benar memenuhi kebutuhan nutrisi mereka.

“Program-program ini perlu diawasi lebih ketat sehingga pemerintah juga perlu melibatkan masyarakat lokal, gereja, dan masjid dalam pengelolaannya agar program ini tidak sekadar seremonial, tetapi berdampak nyata kepada generasi emas Papua ke depan,” ujarnya.

Baca juga: BGN: Pangan lokal jadi pilihan utama program MBG di Papua Tengah

Baca juga: Siapkan 10 Ha, Kemensos survei pembangunan Sekolah Rakyat di Mimika

Pewarta: Qadri Pratiwi
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |