Makassar (ANTARA) - Direktorat Kemahasiswaan Universitas Hasanuddin (Unhas) memfasilitasi puluhan ribu mahasiswa untuk pemeriksaan kesehatan pada Pekan Sehat Mahasiswa (PSM) kampus setempat di Makassar pada 21–25 April 2025.
Direktur Kemahasiswaan Unhas, Abdullah Sanusi PhD dalam keterangannya di Makassar, Sabtu, menyampaikan kegiatan ini merupakan bentuk perhatian kampus terhadap kondisi kesehatan mahasiswa.
Baca juga: Guru Besar Unhas jadi pembahas di konferensi kesehatan terbesar Asia
"Kesibukan studi sering kali membuat mahasiswa menomorduakan kesehatan. Melalui kegiatan ini, kami ingin memberikan kemudahan bagi mahasiswa untuk melakukan pemeriksaan sekaligus penyuluhan agar mereka lebih sadar akan pentingnya menjaga kondisi tubuh dan kesehatan," katanya.
Ia menjelaskan kegiatan ini berupa layanan pemeriksaan kesehatan dan pemeriksaan gigi dan mulut gratis yang diperuntukkan khusus bagi mahasiswa Unhas.
Dua fasilitas milik Unhas, yaitu Klinik Fakultas Kedokteran Unhas di Rusunawa 2 dan Rumah Sakit Gigi dan Mulut Pendidikan Unhas yang berlokasi di Jalan Kandea No. 5 Baraya, Makassar akan menjadi lokasi pemeriksaan.
Pemeriksaan akan dilakukan pada Senin hingga Jumat dalam dua sesi, yakni sesi pagi pukul 09.00–11.00 Wita dan sesi siang pukul 13.00–15.00 Wita. Adapun jenis layanan yang tersedia meliputi pemeriksaan kesehatan umum, penyuluhan kesehatan, skrining status gizi, pemeriksaan mata, serta pemberian obat-obatan, dan vitamin sesuai dengan keluhan peserta.
Baca juga: FKM Unhas gelar konferensi internasional perkuat kebijakan kesehatan
Baca juga: Unhas dan Universitas Jember kerja sama pendidikan kesehatan
Ia mengatakan mahasiswa yang ingin mengikuti kegiatan ini dapat melakukan registrasi secara daring melalui tautan [https://s.unhas.ac.id/PekanSehatUH], untuk pemeriksaan kesehatan umum dan [https://tim.rsgm.unhas.ac.id] untuk pemeriksaan gigi dan mulut.
Direktorat Kemahasiswaan Unhas mengimbau kepada seluruh peserta yang akan mengikuti pemeriksaan agar membawa dokumen atau aplikasi asuransi kesehatan yang dimiliki, seperti Kartu BPJS atau asuransi lainnya, sebagai bagian dari pendataan lebih lanjut apabila dibutuhkan rujukan ke fasilitas kesehatan lainnya.
Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2025
