Jakarta (ANTARA) - Kesatria Bengawan Solo mengalahkan Satya Wacana Salatiga dengan skor akhir 88-77 dalam laga lanjutan IBL 2025 di Sritex Arena Solo, Rabu, meski tampil tanpa tiga pemain inti mereka.
Bermain di hadapan pendukung sendiri, Kesatria menutup babak pertama dengan skor 47-37 setelah sempat mendapat tekanan ketat sepanjang dua kuarter awal.
Satya Wacana tampil agresif sejak awal pertandingan dan sempat menyamakan kedudukan menjadi 35-35 melalui step back jump shot dari Ikcaven Savalianta Curry. Keunggulan Satya Wacana dalam permainan one on one sempat membuat tuan rumah kewalahan, terutama setelah tertinggal 10 poin di awal kuarter kedua.
Namun, momentum tim tamu terhenti ketika mereka mulai melakukan sejumlah kesalahan sendiri. Dalam tiga menit terakhir kuarter kedua, Satya Wacana mencatat tiga turnover yang langsung dikonversi Kesatria menjadi poin.
Total lima turnover yang dilakukan Satya Wacana sepanjang babak pertama berhasil diubah Kesatria menjadi 12 poin krusial untuk menutup babak tersebut dengan keunggulan 10 angka.
Secara keseluruhan, Satya Wacana mencatatkan 10 turnover yang bisa diubah menjadi 17 poin oleh Kesatria. Setelah turun minum, tim tuan rumah melesat dan tidak pernah terkejar lagi atau menyamakan kedudukan.
Baca juga: Satria Muda memutus kemenangan beruntun Pacific Caesar
Kesatria tidak diperkuat Kevin Moses Eliazer Poetiray dan Ruslan yang masih dibekap cedera. Selain itu, pemain asing ketiga mereka, Dayon Griffin, juga sudah tidak lagi masuk dalam roster tim.
Manajemen Kesatria melakukan perubahan susunan pemain menjelang babak playoff demi memperkuat komposisi tim.
"Paint area ada masalah. Mereka terlalu banyak melakukan second chance points. Tetapi itu bukan masalah yang besar. Itu adalah permasalahan di defense. Sedangkan di offense kami harus tetap move the ball," kata Kepala Pelatih Kesatria Milos Pejic.
William Artino menjadi top skorer Kesatria dengan 26 poin dan 14 rebound. Abraham Wenas menambahkan 21 poin dalam 40 menit waktu bermain, alias bermain sepanjang empat kuarter tanpa pernah diganti. Travin Thibodeaux mencetak 17 poin dam 10 rebound, serta Nuke Saputra 13 poin.
Dari tim tamu, Ikcaven Curry tampil sebagai top skor dengan 25 poin, menembakkan 73 persen field goals sepanjang laga. Marquis Deshaun menambahkan 24 poin, dan tidak ada lagi pemain Satya Wacana yang mencetak dua digit angka.
Baca juga: Dewa United Banten protes kepada IBL saat laga lawan Satria Muda
Baca juga: DPP Perbasi kerja sama dengan FIBA dan JBA untuk pengembangan wasit
Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2025