Bandung (ANTARA) - Dua kereta kencana yang dihadirkan dalam kirab budaya dalam rangkaian perayaan HUT ke-80 RI tingkat Provinsi Jawa Barat menjadi penarik perhatian masyarakat Bandung dan sekitarnya hadir di pusat kegiatan di Lapangan Gasibu, Kota Bandung, Minggu.
Sejak pukul 06.00 WIB, masyarakat sudah tampak terlihat ada yang mulai berkumpul di sekitaran Lapangan Gasibu yang makin lama makin banyak berkumpul, mulai dari tua, muda, hingga para siswa sekolah dengan menggunakan seragamnya dan membawa Bendera Merah Putih berukuran kecil.
Rombongan kirab budaya yang berangkat dari Gedung Negara Pakuan (Bale Pakuan) dengan menempuh jarak sekitar 3,5 kilometer menuju Lapangan Gasibu, memasuki kawasan tempat lokasi upacara sekitar pukul 08.00 WIB dengan riuh sambutan masyarakat mewarnai momentum tersebut.
Dua kereta kencana itu, yang satu pertama mengangkut replika sang saka merah putih, sementara yang kedua membawa pasangan Paskibraka Provinsi Jawa Barat.
Baca juga: Cakra Khan dan Isyana berduet pada upacara perayaan HUT RI
"Ya saya ke sini bersama keluarga anak dan istri dari pukul 06.00 WIB untuk melihat kereta kencana, kan katanya ada replika Bendera Merah Putih ya," kata Agus (33) yang ditemui di lokasi.
Salah satu siswa SMA, Alvi (15), mengatakan hal serupa, meskipun dirinya diminta oleh sekolahnya untuk meramaikan parade ini, dia memiliki antusiasme untuk melihat parade kereta kencana, hingga mobil klasik dalam rangkaian acara ini.
"Saya sama kawan-kawan diwajibkan oleh sekolah untuk meramaikan acara ini, tapi saya juga ingin lihat kereta kencana yang katanya pernah digunakan Istana Kepresidenan," ucap dia.
Dalam upacara tersebut, terlihat pula kepala dinas dan badan di lingkungan Provinsi Jawa Barat mengenakan baju adat dari 38 provinsi di Indonesia.
Baca juga: HUT Ke-80 RI, napi terorisme kibarkan Merah Putih di Lapas Cipinang
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan menggelar kirab budaya pada Minggu (17/8), dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, dengan turut dihadirkan dua kereta kencana, yang salah satunya pernah digunakan Istana Negara.
"Kirab tahun ini tergolong istimewa, karena menghadirkan dua kereta kencana. Salah satunya, kereta kencana yang pernah digunakan Istana Negara untuk kirab bendera dari Monas ke Istana Merdeka," kata Kepala Biro Administrasi Pimpinan (Adpim) Setda Provinsi Jawa Barat Akhmad Taufiqurrachman di Bandung, Jumat.
Kirab budaya ini, kata Akhmad, akan berlangsung pada Minggu (17/8) pukul 07.00 WIB, dari Gedung Negara Pakuan (Bale Pakuan) menuju Lapangan Gasibu, yang menempuh jarak sekitar 3,5 kilometer dengan estimasi waktu tempuh selama 30–45 menit dengan membawa duplikat Bendera Pusaka.
Selain itu, kirab akan dimeriahkan pasukan berkuda khusus dari komunitas berkuda beserta kuda pengiring dari Daarut Tauhid, serta penunggang profesional.
Akhmad mengatakan, kirab budaya juga melibatkan perwakilan perangkat daerah di lingkungan Pemprov Jabar yang akan memakai baju adat nusantara, komunitas otomotif dengan 17 kendaraan klasik sebagai simbol tanggal kemerdekaan, 45 personel berpakaian adat melambangkan tahun 1945, dan marching band beranggotakan 80 orang mewakili usia kemerdekaan RI tahun ini.
"Kirab budaya ini menjadi bentuk penghormatan terhadap keagungan Duplikat Bendera Pusaka, sekaligus perwujudan semangat Bhinneka Tunggal Ika," ujar Akhmad.
Rute kirab budaya rencananya akan dimulai dari Gedung Negara Pakuan, lalu menuju Jalan Viaduct, belok kiri ke Jalan Wastukencana Depan Balai Kota Bandung, lurus melewati Rumah Dinas Pangdam III Siliwangi lalu masuk ke Jalan LLRE Martadinata, selanjutnya belok ke Jalan Ir H Juanda, belok kanan di perempatan Jalan Sulanjana, masuk ke Jalan Diponegoro, dan berakhir di Jalan Majapahit tepat di depan Lapangan Gasibu.
Baca juga: Warga antusias saksikan pendaratan penerjun payung hingga helikopter
Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
