Jakarta (ANTARA) -
Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Sudin Parekraf) Kabupaten Kepulauan Seribu menyatakan daerah kepulauan di Provinsi DKI Jakarta tersebut jadi pilihan utama warga menghabiskan momentum libur panjang Kenaikan Yesus Kristus.
“Kepulauan Seribu kerap menjadi pilihan wisatawan mancanegara dan nusantara, untuk menikmati masa libur nasional, cuti bersama dan libur akhir pekan sejak 29 Mei 2025 hingga 1 Juni 2025,” kata Kepala Sudin Parekraf Kabupaten Kepulauan Seribu Sonti Pangaribuan di Jakarta, Senin.
Sudin Parekraf Kepulauan Seribu mencatat 11.124 wisatawan datang ke daerah kepulauan di Provinsi DKI Jakarta pada saat libur Kenaikan Yesus Kristus, cuti bersama dan libur akhir pekan.
Ia mengatakan bahwa destinasi wisata di Kepulauan Seribu masih menjadi favorit masyarakat dalam menghabiskan libur panjang kali ini.
Baca juga: Program Pelaut Tangguh PHE OSES olah limbah jadi barang bernilai
Wisatawan datang ke sejumlah pulau di daerah setempat dari berbagai pintu masuk, menuju wilayah Kepulauan Seribu yang ada di Jakarta dan Tangerang.
Ia mengatakan, daerah kepulauan tersebut mampu memberikan pengalaman yang berbeda dibandingkan tempat wisata lain di wilayah lainnya yang ada di DKI Jakarta.
Sonti menambahkan, para pengunjung datang biasanya menikmati keindahan bawah laut yang ada di Kepulauan Seribu.
Selain itu, para wisatawan juga ingin merasakan keindahan pantainya yang ada di pulau berpenduduk serta pulau resort.
Baca juga: Belasan ribu wisatawan kunjungi Kepulauan Seribu saat libur panjang
“Bagi wisatawan pecinta sejarah mereka dapat mengunjungi pulau cagar budaya," kata dia menambahkan.
Lebih lanjut, Sonti menerangkan, akses ke sejumlah pulau berpenduduk dan destinasi wisata juga mudah dijangkau wisatawan dan diyakini memberikan rasa nyaman bagi wisatawan untuk mengunjungi wilayah Kepulauan Seribu.
Menurut dia, para wisatawan dapat menuju wilayah Kepulauan Seribu bisa dari daratan Jakarta yang ada di Dermaga Kali Adem dan Dermaga Marina Ancol. Selain itu juga ada akses di wilayah Tangerang, yaitu Dermaga Tanjung Pasir dan Cituis.
“Tentunya hal ini menjadi pendukung banyaknya wisatawan yang ingin berlibur ke wilayah Kepulauan Seribu," katanya.
Baca juga: Pemkab olah lumpur dari limbah jadi media tanam ramah lingkungan
Para pengunjung bisa memanfaatkan kapal kayu dengan tarif sekitar Rp50 ribu hingga Rp80 ribu, serta bisa juga menggunakan kapal Dishub DKI Jakarta dengan tarif sekitar Rp 44 ribu hingga Rp74 ribu di Dermaga Kali Adem. Sedangkan melalui Dermaga Marina Ancol tarifnya sekitar Rp175 ribu hingga Rp300 ribu.
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Abdul Hakim Muhiddin
Copyright © ANTARA 2025
