Kepala Bappenas harap PAU terlibat langsung awasi program MBG

2 months ago 18

Jakarta (ANTARA) - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Rachmat Pambudy mengharapkan Perencana Ahli Utama (PAU) Kementerian PPN/Bappenas dapat terlibat langsung dalam mengawasi program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Menurut dia, program ini menjadi salah satu prioritas utama Presiden RI Prabowo Subianto dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan kesejahteraan masyarakat Indonesia, sehingga perlu diawasi secara ketat.

“Kami berharap PAU dapat terlibat langsung dalam mengawasi program ini, dan menunjukkan kontribusi nyata Bappenas dalam menjamin keberhasilan program Makan Bergizi Gratis ini,” ungkapnya saat bertemu PAU, dikutip dari keterangan resmi, Jakarta, Rabu.

Seperti diketahui, MBG bertujuan untuk meningkatkan status gizi masyarakat, terutama bagi ibu hamil dan anak-anak, yang sangat berpengaruh pada peningkatan kualitas kesehatan dan pendidikan.

Kepala Bappenas menekankan tantangan terbesar dalam pelaksanaan ini, yakni memastikan program berjalan sesuai dengan rencana.

“Pengalaman pelaksanaan program sejenis sebelumnya menunjukkan program MBG mampu meningkatkan derajat kesehatan, kualitas gizi, serta kehadiran siswa di sekolah. Selain itu, dampak positif lainnya termasuk peningkatan daya tahan masyarakat dan keberlanjutan pendidikan yang lebih baik,” kata Rachmat.

Dalam pertemuan itu, PAU disebut memberikan masukan penting terkait perluasan dampak program MBG, di antaranya melakukan kajian yang lebih komprehensif mengenai pengaruh program terhadap aspek gizi, ekonomi, pendidikan, dan kemiskinan. PAU juga menyoroti pentingnya ketersediaan bahan baku domestik untuk mendukung kelancaran program ini.

MBG juga disebut berpotensi menjadi Program Strategis Nasional (PSN) pertama yang bukan dalam aspek infrastruktur.

“PAU sepakat mendukung penuh upaya ini untuk memastikan hasil yang lebih optimal bagi kesejahteraan masyarakat,” ucap Kepala Bappenas.

Rachmat mengapresiasi masukan PAU dan berkomitmen untuk terus mengawal pelaksanaan program ini demi mencapai tujuan peningkatan kesejahteraan masyarakat Indonesia.

“Program ini tidak hanya berkontribusi pada peningkatan gizi, tetapi juga mendukung pengurangan kemiskinan, membuka lapangan pekerjaan, serta membantu swasembada pangan dan energi. Pengawasan yang ketat sangat dibutuhkan untuk memastikan program ini benar-benar tepat sasaran dan berjalan efektif. Setiap kesalahan yang terjadi akan langsung ditangani oleh Presiden,” ujar Menteri PPN.

Baca juga: Menkop pastikan koperasi dilibatkan dalam program MBG

Baca juga: Megawati dukung makan bergizi gratis

Baca juga: Bappenas mengajak Inggris kerja sama ketahanan energi-air-pangan

Pewarta: M Baqir Idrus Alatas
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2024

Read Entire Article
Rakyat news | | | |