Kepala Bakamla apresiasi personel yang gagalkan aksi perompak

4 hours ago 3

Jakarta (ANTARA) - Kepala Badan Keamanan Laut (Bakamla) Laksamana Madya TNI Irvansyah mengapresiasi pasukannya yang berhasil menggagalkan aksi perompak yang menyasar kapal bermuatan batu bara.

"Keberhasilan KN. Pulau Marore-322 ini menjadi bukti nyata kecepatan respon dan profesionalisme aparat Bakamla RI di lapangan," kata Irvansyah dalam siaran pers resmi yang diterima di Jakarta, Kamis.

Irvansyah melanjutkan, keberhasilan ini harus menjadi pemicu semangat personel lain agar lebih giat berpatroli dan menindak pihak yang melanggar hukum di laut.

Dengan semangat yang menguat, dia yakin penegakan hukum bisa dilakukan dengan konsisten sehingga kedaulatan laut Indonesia bisa terjaga.

"Kami akan terus memperkuat patroli laut, meningkatkan koordinasi, dan menegakkan hukum demi terciptanya laut Indonesia yang aman dan berdaulat sesuai dengan visi Bakamla RI siap mengamankan laut Indonesia mewujudkan Indonesia maju,” ujar Irvansyah.

Sebelumnya, personel Bakamla berhasil menggagalkan aksi perompak yang menyasar kapal muatan batu bara di kawasan Balikpapan, Kalimantan Timur pada Rabu (15/10).

Dalam siaran pers resmi Bakamla yang diterima di Jakarta, Kamis, dijelaskan bahwa peristiwa perompakan itu terjadi sekitar perairan Kalimantan Timur.

Komandan KN. Pulau Marore-322 Letnan Kolonel Bakamla Adi Poetra Sitanggang menjelaskan kala itu personel Bakamla sedang melakukan patroli malam.

Di tengah patroli, petugas menerima laporan bahwa ada kapal kayu mencurigakan diduga perompak mendekati kapal TB Kingston 818 dan Tongkang Asiabay 106 di di koordinat 00°39'14"S – 117°53'33"E. pukul 21.28 WITA.

Dua kapal tersebut diketahui sedang membawa batu bara dengan berat total 7.407 metrik ton.

Baca juga: Kepala Bakamla optimistis RUU Keamanan Laut rampung pada 2025

Berdasarkan laporan tersebut, Adi Poetra langsung menggerakkan kapalnya ke lokasi untuk menindak lanjuti laporan.

Tim Visit Board, Search, and Seizure (VBSS) Bakamla RI akhirnya berhasil menangkap kapal kayu tersebut yakni KM. Bunga Lestari 03 pada pukul 22.30 WITA.

"KM. Bunga Lestasi 03 yang diduga terlibat dalam upaya perompakan tersebut," kata Adi Poetra.

Dari hasil pemeriksaan awal, kata Adi, petugas menyita beberapa barang dari dalam kapal yakni dua buah golok, tujuh sekop, tiga unit telepon genggam. Petugas juga menangkap lima orang terduga pelaku perompakan berinisial W (40), N (22), Z (38), A (21) dan M (33).

"Seluruh terduga pelaku bersama kapal kayu KM. Bunga Lestasi 03 dibawa ke KN. Pulau Marore-322 untuk diamankan," ujarnya.

"Sementara itu, nakhoda TB Kingston 818 beserta anak buah kapal dalam kondisi selamat dan telah memberikan keterangan awal kepada petugas Bakamla RI," tambahnya.

Adi mengatakan penindakan itu membuktikan sikap tegas Bakamla dalam menangkal aksi kriminal di wilayah laut Indonesia.

Dengan adanya penindakan ini, diharapkan dapat memberi efek jera kepada masyarakat agar mengurungkan niat melancarkan aksi kriminal di laut Indonesia.

Baca juga: Bakamla minta tambahan anggaran Rp5,6 triliun bangun NMSS di 35 titik

Baca juga: Bakamla RI jalin kerja sama patroli laut dengan Coast Guard Vietnam

Pewarta: Walda Marison
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |