Kenali berbagai penyebabnya berikut ini

1 month ago 13

Jakarta (ANTARA) - Rambut yang terasa kering, kusam, mengembang, dan sulit diatur merupakan permasalahan yang cukup umum dialami oleh banyak orang. Kondisi ini sering kali membuat penampilan kurang maksimal dan bisa menurunkan rasa percaya diri. Rambut kering bisa terjadi pada siapa saja dan biasanya disebabkan oleh berbagai kebiasaan sehari-hari yang tanpa disadari merusak kelembapan alami rambut.

Selain itu, rambut kering juga dapat menjadi pertanda bahwa rambut sedang mengalami proses penuaan atau menurun kesehatan akibat pengaruh lingkungan dan gaya hidup. Maka dari itu, penting untuk mengenali ciri-ciri serta penyebab rambut kering agar Anda dapat memberikan perawatan yang tepat sebelum kerusakannya semakin parah.

Baca juga: Tips atasi rambut kering agar kembali lembap dan sehat

Penyebab rambut kering

Berikut ini adalah berbagai faktor yang dapat menyebabkan rambut menjadi kering:

1. Terlalu sering keramas

Keramas yang terlalu sering dapat menghilangkan minyak alami rambut yang berfungsi menjaga kelembapan. Idealnya, jika Anda memiliki rambut normal, kering, atau keriting, cukup mencuci rambut 1–2 kali seminggu untuk menjaga keseimbangan minyak alami dan mencegah kekeringan.

2. Menggunakan produk berbahan kimia keras

Beberapa jenis sampo dan kondisioner mengandung bahan kimia keras seperti sulfat, paraben, alkohol, dimethicone, phthalates, dan formaldehida. Bahan-bahan ini bisa mengikis minyak alami rambut dan merusak kutikula rambut, sehingga membuat rambut kering bahkan memicu reaksi alergi pada sebagian orang.

3. Proses kimiawi seperti mewarnai atau meluruskan rambut

Prosedur perawatan rambut seperti rebonding, smoothing, bleaching, atau pewarnaan permanen menggunakan bahan kimia yang sangat kuat. Zat-zat tersebut dapat merusak struktur rambut dan menghilangkan kelembapannya, membuat rambut tampak kusam dan kaku.

4. Terpapar sinar matahari terlalu lama

Aktivitas luar ruangan tanpa perlindungan rambut yang memadai dapat menyebabkan kerusakan pada kutikula rambut akibat paparan sinar ultraviolet (UV). Akibatnya, rambut menjadi kering, kasar, dan kehilangan kelembapan alaminya.

5. Penggunaan alat penata rambut yang berlebihan

Alat penata rambut seperti catokan, pengering rambut, dan pengeriting rambut menghasilkan panas tinggi yang dapat merusak protein dan minyak alami pada batang rambut. Penggunaan rutin tanpa perlindungan termal dapat menyebabkan rambut menjadi rapuh dan mudah patah.

6. Kondisi medis tertentu

Beberapa kondisi kesehatan seperti gangguan makan (anoreksia nervosa), hipotiroidisme (kekurangan hormon tiroid), dan hipoparatiroidisme dapat mempengaruhi kemampuan tubuh dalam menjaga kelembapan rambut. Kekurangan nutrisi dan hormon ini dapat membuat rambut menjadi kering dan mudah rusak.

Baca juga: Tips merawat rambut keriting yang baik dan benar

Ciri-ciri rambut kering

Rambut sehat umumnya terdiri dari tiga lapisan, dengan lapisan terluar berfungsi untuk melindungi lapisan dalam rambut serta menjaga kelembapan. Lapisan luar ini juga membantu memantulkan cahaya sehingga rambut tampak berkilau. Namun, ketika lapisan ini rusak, rambut kehilangan kilau alaminya dan menjadi kusam, kaku, serta mudah kusut. Rambut kering juga cenderung rapuh, mudah patah, bercabang, dan rontok.

Orang dengan jenis rambut tebal, bergelombang, atau keriting lebih rentan mengalami rambut kering karena minyak alami dari kulit kepala tidak mampu menyebar secara merata ke seluruh helai rambut.

Rambut kering tidak hanya disebabkan oleh faktor lingkungan, tetapi juga gaya hidup dan kondisi medis tertentu. Untuk mengatasinya, penting untuk memulai dari mengenali penyebab utama yang Anda alami, kemudian mengubah kebiasaan yang merusak rambut, serta memilih produk perawatan yang tepat dan ramah terhadap rambut.

Jika rambut kering terus berlanjut meskipun telah diberikan perawatan yang sesuai, ada baiknya Anda berkonsultasi dengan dokter atau ahli dermatologi untuk mengetahui apakah ada masalah kesehatan yang mendasarinya. Rambut yang sehat adalah cerminan dari perawatan diri yang menyeluruh, jadi jangan abaikan tanda-tanda yang muncul pada rambut Anda.

Baca juga: Cara mengatasi ketombe menurut para ahli

Baca juga: Apakah stres bisa sebabkan kebotakan?

Pewarta: Raihan Fadilah
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |