Istanbul (ANTARA) - Menteri Perdagangan Amerika Serikat Howard Lutnick menyebut pemberlakuan tarif impor "resiprokal" ke hampir semua negara dan wilayah di dunia, termasuk ke pulau tak berpenghuni, adalah untuk "menyegel semua potensi celah" dalam perdagangan ke AS.
Hal tersebut disampaikan Lutnick untuk menjawab pembawa acara "Face the Nation" di CBS News, Margaret Brennan, yang menanyakan mengapa tarif impor AS juga berlaku ke Kepulauan Heard dan McDonald yang terpencil.
Brennan menyebut wilayah tersebut "tidak mengekspor apa-apa ke AS dan hanya dihuni oleh para penguin. Ia juga mempertanyakan apakah kecerdasan buatan (AI) digunakan dalam penentuan nilai tarif.
"Intinya adalah supaya tidak ada negara yang terlewat," kata Lutnick, sembari mengeklaim bahwa wilayah yang tidak terkena tarif dapat dimanfaatkan negara yang terkena tarif impor AS untuk perdagangannya.
"Jika ada negara yang luput dari daftar, negara-negara yang berupaya melakukan arbitrase terhadap AS akan berdagang melalui negara-negara ini," ucap menteri.
Menyoroti respons China terhadap tarif yang diberlakukan pemerintahan Trump pada 2018, ia berkata bahwa China saat itu lanjut "membangun lewat negara lain".
"Presiden Trump tahu ini. Ia lelah menghadapinya dan ia akan membetulkannya," kata Lutnick saat membeberkan jalan pikir Trump terhadap pemberlakuan tarif.
Trump tak bisa "membiarkan suatu bagian di dunia jadi tempat di mana China atau negara-negara lain bisa mengapalkan produk mereka lewat sana," sehingga ia memutuskan mengeliminasi "celah-celah yang konyol" itu, ucap Mendag AS.
Ia mengatakan, Trump memandang upaya menutup defisit perdagangan tak hanya merupakan isu ekonomi, tapi juga isu keamanan nasional.
"Kita perlu membuat obat. Kita perlu membuat semikonduktor. Kita perlu membangun kapal. Kita perlukan besi dan aluminium," kata Lutnick menegaskan pentingnya membangun kembali industri AS.
Menurut Lutnick, pesan Presiden Trump sangat jelas, yaitu "kita harus pastikan kejayaan AS benar-benar dibangun di AS". Ia juga berkata bahwa Trump sudah muak melihat AS "dimanfaatkan oleh seluruh dunia".
Sumber: Anadolu
Baca juga: Menteri Perdagangan Uni Eropa bahas langkah balasan atas tarif baru AS
Baca juga: PM Jepang siap kunjungi AS untuk desak Trump tinjau kebijakan tarif
Baca juga: Presiden Prabowo dan PM Anwar bahas dampak tarif Trump terhadap ASEAN
Penerjemah: Nabil Ihsan
Editor: Primayanti
Copyright © ANTARA 2025