Kemkomdigi resmikan 87 titik Kampung Internet di Kabupaten Sragen

2 hours ago 1

Sragen, Jawa Tengah (ANTARA) - Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) meresmikan sebanyak 87 titik akses internet pita lebar tetap (fixed broadband) di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, melalui program Kampung Internet untuk pemerataan konektivitas hingga ke desa.

Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid mengatakan, pemasangan titik internet baru tersebut tersebar di Desa Sribit dan Desa Tlogotirto.

“Hari ini kita hadirkan 87 titik akses internet baru di Desa Sribit dan Desa Tlogotirto yang terdiri dari delapan titik di fasilitas umum dan 79 titik di rumah-rumah warga,” ujar Meutya di Desa Sribit, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah pada Rabu.

Program Kampung Internet di Sragen dijalankan melalui kemitraan dengan penyedia jasa internet lokal dan Koperasi Desa Merah Putih. Peresmian ini menjadi kelanjutan dari tahap awal program Kampung Internet yang telah dilaksanakan di lima provinsi dengan total 1.194 titik akses internet.

Baca juga: Menkomdigi sebut IoT tingkatkan efisiensi dan produktivitas pertanian

Menurut Meutya, titik akses yang dibuka melalui program Kampung Internet ini meningkatkan kecepatan internet di desa tersebut dari sebelumnya 10 Mbps menjadi 24 Mpbs.

Dia mengatakan, penguatan akses internet diharapkan dapat mendukung peningkatan produktivitas sektor utama masyarakat, seperti bidang pertanian dan usaha mikro kecil menengah (UMKM).

"Jadi ketika akses (internet) diperkuat, yang langsung kita harus pikirkan adalah ini akan dimanfaatkan untuk kemajuan ekonomi di daerah," ujar Meutya.

Ia juga mengingatkan masyarakat, khususnya generasi muda, agar menggunakan akses internet untuk hal-hal positif dan produktif.

Selain penguatan infrastruktur digital, Kemkomdigi juga menggelar pelatihan untuk guru dan siswa dari 13 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kabupaten Sragen agar mampu menjadi teknisi jaringan fiber optik di desa.

"Jadi ini juga kita harapkan menambah pekerjaan yang terkait dengan digital untuk dua desa ini di Kabupaten Sragen," kata Meutya.

Baca juga: Kemdiktisaintek-Komdigi buka peluang kerja sama riset bidang AI

Sementara itu, Direktur Jenderal Infrastruktur Digital Kemkomdigi Wayan Toni Supriyanto menjelaskan, program Kampung Internet di Sragen merupakan bagian dari target pemerintah untuk memperluas jangkauan infrastruktur digital sebagaimana tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025–2029.

“Di tahun 2029 diharapkan dapat mencapai 90 persen jangkauan fiber optik untuk di kecamatan, tingkat penetrasi fixed broadband pada rumah tangga sebesar 50 persen, serta kecepatan layanan internet mencapai 100 Mbps,” kata Wayan.

Ia menjelaskan, pemerintah terus berupaya mempercepat pemerataan konektivitas digital di seluruh wilayah Indonesia, baik melalui jaringan fiber optik, Radio Link, VSAT, maupun satelit.

Wayan menegaskan, pelaksanaan program Kampung Internet juga menitikberatkan pada keberlanjutan layanan serta peningkatan kapasitas masyarakat desa agar mampu mengelola jaringan secara mandiri.

“Semua ini menjadi bagian dari upaya memastikan program tidak berhenti pada penyediaan infrastruktur saja tapi juga mencakup keberlanjutan layanan dan penguatan kapasitas serta pemberdayaan sumber daya lokal,” ujar Wayan.

Baca juga: Wamenkomdigi sebut infrastruktur dan talenta dorong ekonomi digital RI

Baca juga: Menkomdigi sebut AI harus jadi cermin nilai masyarakat Indonesia

Baca juga: Menkomdigi tekankan teknologi Indonesia tumbuh bermakna dan inklusif

Pewarta: Farhan Arda Nugraha
Editor: Mahmudah
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |