Kemkomdigi: Internet di Sekolah Rakyat untuk digitalisasi pendidikan

1 week ago 13

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) memastikan ketersediaan akses internet untuk mendukung proses belajar mengajar di Sekolah Rakyat serta mewujudkan digitalisasi di bidang pendidikan.

"Setiap titik Sekolah Rakyat akan mendapatkan layanan internet yang cukup sehingga dapat mendukung proses belajar mengajar secara digital," kata Staf Khusus Menteri Alfreno Kautsar Ramadhan dalam keterangannya di Jakarta, Minggu.

Upaya ini merupakan wujud komitmen pemerintah menghadirkan pendidikan yang setara dan terhubung secara digital sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto.

Baca juga: Kemensos: Sekolah Rakyat permanen siap dibangun di Kabupaten Bandung

Hal itu disampaikan Alfreno yang mewakili Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid saat melakukan kunjungan kerja ke Sekolah Rakyat di Politeknik Kesejahteraan Sosial, Bandung, Sabtu (5/7).

Menurut Alfreno, konektivitas digital merupakan solusi untuk memperluas akses dan kualitas pendidikan bagi kelompok rentan.

"Kami ingin adik-adik di Poltekesos Bandung dan seluruh titik Sekolah Rakyat memiliki akses ke dunia digital untuk meraih masa depan yang cerah," tandasnya.

Baca juga: Kemensos sebut anak jalanan juga jadi target utama Sekolah Rakyat

Penyediaan akses internet ini merupakan sinergi antara Kementerian Komdigi dan Kementerian Sosial selaku penyelenggara Sekolah Rakyat sebagai bentuk dukungan untuk menyediakan fasilitas pendidikan yang layak bagi seluruh rakyat Indonesia.

Alfreno mengatakan, lulusan Sekolah Rakyat diharapkan dapat menjadi generasi yang melek digital dan menjadi pemimpin Indonesia di masa mendatang.

"Kita tidak hanya akan mencetak lulusan, tetapi akan melahirkan generasi pemimpin yang membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih adil, kuat, dan berdaulat," tegasnya.

Baca juga: Kemensos: 100 Sekolah Rakyat permanen mulai dibangun September

Dalam kunjungan tersebut, Stafsus Alfreno meninjau infrastruktur digital di Sekolah Rakyat Bandung serta mengecek kualitas bandwidth internet yang disediakan oleh Kementerian Komdigi untuk menunjang proses pembelajaran berbasis digital.

Di lokasi yang sama, Sekretaris Direktorat Jenderal Rehabilitasi Sosial Kemensos Idit Supriadi Priatna mengungkapkan peninjauan yang ditujukan untuk memastikan dukungan internet di Sekolah Rakyat di Bandung, karena kota ini sedikitnya memiliki tiga SR yang akan dioperasikan 14 Juli 2025.

"Yakni di Poltekesos, Kompleks Wyataguna, dan BLK Kota Bandung, jadi ambil sampel di Kota Bandung," kata Idit.

Untuk jaringan internet dan infrastruktur digital ini, kata Idit, akan dibiayai dari Sekolah Rakyat itu sendiri seperti operasional lainnya, tidak dari Kemenkomdigi atau area yang jadi lokasi sekolah itu, karena SR ini akan menjadi satuan kerja tersendiri.

Baca juga: Kemkomdigi: Akses internet untuk Sekolah Rakyat dibiayai oleh Kemensos

Baca juga: Sekolah Rakyat siap beroperasi pada Juli untuk tahun ajaran baru

Pewarta: Farhan Arda Nugraha
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |