Kemkomdigi buka pelatihan analisis hingga rekayasa data gratis

2 months ago 20

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) meluncurkan program pelatihan daring dan hackathon nasional melalui skema Digital Talent Scholarship (DTS) yang terbuka bagi seluruh masyarakat Indonesia secara gratis melalui kolaborasi dengan DQLab.

Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kemkomdigi Bonifasius Wahyu Pudjianto menegaskan pentingnya inisiatif ini sebagai bagian dari upaya pemerintah dalam menciptakan sumber daya manusia unggul yang adaptif terhadap tantangan masa depan.

“Komdigi melalui BPSDM berkomitmen menyiapkan SDM digital yang mampu memahami dan mengelola data sebagai aset utama abad ke-21. Kolaborasi dengan DQLab adalah contoh nyata dari sinergi pemerintah dan ekosistem teknologi,” jelasnya dalam keterangan resmi di Jakarta, Kamis.

Baca juga: Kemkomdigi pakai taktik pelatihan daring penuhi target talenta digital

Program ini dirancang untuk membekali peserta dengan keterampilan dasar di bidang digital yaitu analisa data (data analytics), rekayasa data (data engineering), dan pembelajaran mesin (machine learning).

Kepala Pusat Pengembangan Talenta Digital BPSDM Kemkomdigi Said Mirza Pahlevi menyatakan pelatihan ini dapat menjadi batu loncatan penting bagi masyarakat luas untuk memasuki dunia kerja berbasis teknologi dan menjadi pelaku transformasi digital di berbagai sektor.

“Kami di Komdigi percaya bahwa penguasaan keterampilan digital, khususnya di bidang data, adalah langkah strategis untuk menyiapkan talenta digital Indonesia yang kompetitif,” tegasnya.

Baca juga: Kemkomdigi latih siswa SD "visual coding" demi memupuk talenta digital

Adapun tiga kelas pelatihan utama meliputi Fundamental of Data Analyst yang memberikan pemahaman menyeluruh mengenai peran dan keterampilan dasar yang diperlukan untuk menjadi seorang analis data. Peserta akan belajar mengenali ekosistem data, menguasai tools dan teknologi relevan, hingga praktik langsung lewat proyek analisis data.

Lalu ada Fundamental of Data Engineering yang membekali peserta dengan fondasi pengetahuan dan keterampilan untuk merancang sistem pengolahan data. Fokus pada tools populer seperti Python, SQL, dan Pandas, serta konsep dasar pemrosesan data skala besar.

Kemudian Fundamental of Machine Learning yang mengupas dasar-dasar machine learning dan data science, termasuk algoritma, statistik, dan praktik membangun model prediktif menggunakan Python. Pelatihan ini mempersiapkan peserta untuk menerapkan AI dalam berbagai sektor industri.

Baca juga: Kemkomdigi-RRI berkolaborasi perkuat kepemimpinan digital

Seluruh pelatihan dilaksanakan secara daring dan terbuka bagi masyarakat umum, baik yang baru memulai karir di bidang teknologi maupun profesional yang ingin meningkatkan keterampilan digital mereka.

Selain itu, peserta juga berkesempatan mengikuti hackathon online untuk menerapkan pengetahuan dalam proyek nyata.

Program Manager DQLab Yovita menyatakan keterampilan dalam bidang data menjadi salah satu yang paling dibutuhkan di pasar kerja global.

Oleh karena itu, pelatihan ini akan memberikan akses kepada peserta untuk mengembangkan keahlian praktis yang langsung relevan dengan dunia industri.

“Di era digital saat ini, keahlian dalam data bukan hanya nilai tambah, tetapi kebutuhan. Belajar data membuka banyak pintu peluang, dan di DQLab, kami berkolaborasi dengan Komdigi untuk memberikan pelatihan yang aplikatif dan membumi,” jelasnya.

Baca juga: Kemkomdigi bersiap menghimpun data pelatihan talenta digital

Baca juga: Komdigi-Yandex buka pelatihan dan kompetisi talenta digital gratis

Pewarta: Farhan Arda Nugraha
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |