Kementrans minta izin Presiden alihkan Rp140 M untuk tangani bencana

21 hours ago 3

Jakarta (ANTARA) - Menteri Transmigrasi (Mentrans) M. Iftitah Sulaiman Suryanagara menyatakan pihaknya mengajukan permohonan resmi kepada Presiden Prabowo Subianto dan berkoordinasi dengan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) untuk mengalihkan anggaran Kementerian Transmigrasi (Kementrans) sebesar Rp140 miliar untuk penanganan bencana.

Meskipun demikian, ia menyampaikan bahwa angka tersebut masih dapat berubah karena masih menunggu persetujuan dan arahan lebih lanjut dari Presiden Prabowo serta mekanisme teknis dari Kemenkeu.

“Kami atas izin Komisi V DPR RI (selaku mitra kerja Kementrans), kami sudah berkirim surat kepada Bapak Presiden. Pada prinsipnya, Bapak Presiden menerima (permohonan pengalihan anggaran) itu,” ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Rabu.

Baca juga: Satgas PKH telah klarifikasi 27 perusahaan terkait banjir Sumatera

Ia mengatakan, anggaran yang rencananya dialihkan berupa Anggaran Belanja Tambahan (ABT), sehingga diskresi atas hal tersebut berada di tangan Presiden Prabowo.

Selagi menunggu arahan Presiden, Iftitah menyatakan bahwa pihaknya juga sudah menjalin komunikasi dengan Kemenkeu mengenai rencana pengalihan anggaran tersebut.

“Kami sudah koordinasi dengan Kementerian Keuangan, Pak Sekjen (Sekretaris Jenderal Kementrans Edy Gunawan) langsung yang koordinasi dengan Sekjen Kementerian Keuangan (Heru Pambudi),” katanya.

Ia menuturkan, anggaran tersebut rencananya akan dialihkan ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk mempercepat pemulihan daerah terdampak bencana di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

Baca juga: BNPB: Penguatan mitigasi kunci utama tekan bencana berulang

Terkait sejumlah kawasan transmigrasi di Sumatera yang terdampak banjir dan tanah longsor, Iftitah mengatakan pihaknya belum mendapatkan arahan untuk melakukan relokasi bagi transmigran yang menjadi korban.

Ia juga mengatakan bahwa relokasi merupakan ranah Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP). Meskipun demikian, Kementrans memastikan akan merevitalisasi area transmigrasi yang terdampak.

“Fokus kami sekarang adalah di beberapa kawasan transmigrasi kami akan lakukan revitalisasi kembali yang terdampak bencana,” ucap M. Iftitah Sulaiman Suryanagara.

BNPB mencatat, hingga Selasa (23/12) banjir dan tanah longsor di tiga provinsi di Sumatera tersebut mengakibatkan 1.112 orang meninggal, 176 orang hilang, tujuh ribu orang terluka, dan 498.447 orang masih mengungsi.

Baca juga: Bapanas pastikan bencana Sumatera tak pengaruhi harga pangan nasional

Pewarta: Uyu Septiyati Liman
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |