Jakarta (ANTARA) - Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) menjalin kerja sama dengan Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) untuk mempromosikan dan memperluas pasar produk otomotif lokal guna mendorong para pelaku UKM di bidang otomotif.
Deputi Bidang Usaha Kecil Kementerian UMKM Temmy Satya Permana, dalam keterangan pers di Jakarta, Jumat, menegaskan bahwa kolaborasi dengan komunitas motor terbesar di Indonesia ini bukan hanya soal memperluas pasar, tetapi juga untuk membuktikan kualitas produk lokal.
“HDCI ini memiliki ribuan anggota dengan daya beli yang tinggi. Kalau kita bisa meyakinkan mereka untuk memilih produk UKM dalam negeri, itu menjadi kampanye yang bagus sekaligus bukti bahwa kualitas produk lokal kita mampu bersaing dengan produk impor,” kata Temmy, usai penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan HDCI, di Jakarta, Kamis (21/8).
Ia menyebut kebutuhan komunitas motor terhadap apparel, riding gear, sparepart, hingga kuliner sangat tinggi. Dengan menjadikan HDCI sebagai mitra, produk UKM otomotif akan semakin mudah dikenalkan ke pasar.
“Ini bukan hanya soal penjualan, tapi soal kebanggaan. Ketika pengendara memakai produk lokal, kita sedang menunjukkan kepada publik bahwa karya anak bangsa punya standar kualitas internasional,” kata Temmy.
Lebih lanjut, Temmy menekankan bahwa promosi masih menjadi tantangan utama bagi UKM terutama UKM bidang otomotif.
Kehadiran HDCI di Smesco diharapkan bisa menjadikan Smesco sebagai titik kumpul komunitas motor dan pusat kampanye produk UKM.
“Kami ingin kerja sama ini membuka pintu promosi lebih luas, termasuk rencana pembentukan HDCI Store sebagai etalase produk UKM otomotif,” katanya pula.
Wakil Ketua Umum HDCI Arbain Siregar menyambut baik kerja sama ini. Ia menyebut HDCI adalah komunitas motor dengan total anggota 10 ribu, dan siap menjadi mitra strategis pemerintah untuk membantu UKM.
Melalui sinergi ini, Kementerian UMKM dan HDCI berharap produk-produk lokal otomotif semakin dikenal, semakin dipercaya, dan menjadi pilihan utama komunitas motor maupun masyarakat luas.
“Bersama Kementerian UMKM, kami ingin memberi dampak positif bagi UKM sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi nasional,” Arbain.
Baca juga: Kementerian UMKM sebut sertifikasi jadi strategi tembus pasar global
Baca juga: Kementerian UMKM gandeng tiga lembaga perluas akses permodalan
Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
