Kementerian P2MI pertimbangkan penempatan pekerja migran di Guatemala

3 months ago 17

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI) mempertimbangkan permintaan dari Guatemala untuk penempatan pekerja migran ke negara Amerika Tengah itu.

Menteri P2MI Abdul Kadir Karding mengatakan permintaan itu disampaikan Duta Besar Guatemala untuk Indonesia, Jacobo Cuyun Salguero, saat berkunjung ke kantor K2PMI di Jakarta.

"Nanti kita pelajari dulu. Yang jelas, tidak jauh dari penempatan, pelatihan, dan juga sistemnya,” kata Karding dalam keterangan persnya pada Selasa (17/6).

Menurut Salguerro, Guatemala sudah menjalin kerja sama penempatan tenaga kerja dengan Kanada, Spanyol, dan Qatar. Karding kemudian menyampaikan kesediaan Indonesia mempelajari lebih lanjut permintaan Guatemala.

Karding menjelaskan bahwa Indonesia telah menempatkan pekerja migran dengan berbagai jenis profesi ke sejumlah negara.

“Kita siap, banyak jabatan kerja, nurse, operator, protection, hospitality, dan banyak lagi. Tapi tentu semua harus sesuai standar dan sistem kerja yang jelas,” kata dia.

Dalam pertemuannya dengan Salguero tersebut, Karding menjelaskan bahwa Indonesia sedang memperkuat sistem migrasi kerja yang aman dan legal sebagai upaya melindungi warga negara yang ingin bekerja di luar negeri.

“Kami mencoba membangun sistem untuk mencegah agar tidak banyak pekerja migran yang berangkat secara non-prosedural. Karena pekerja ilegal ini banyak mengalami kasus kekerasan, eksploitasi, human trafficking. Jadi, itu menjadi salah satu fokus kami hari ini,” katanya tentang pertemuan itu.

Karding juga memaparkan pembangunan sistem vokasi terintegrasi yang mempersiapkan para pekerja migran Indonesia dengan keahlian teknis, penguasaan bahasa asing, dan mental kerja yang kuat.

Mereka juga akan terus diberdayakan saat berada di luar negeri, kata dia.

“Ketika mereka di luar negeri, itu juga tetap menjadi bagian yang kita kontrol atau kita berdayakan dengan menggunakan layanan IT yang kita punya. Sehingga bisa kita lindungi mereka di luar negeri,” kata Karding.

Baca juga: Menteri P2MI ajak Kadin berdayakan pekerja migran Indonesia
Baca juga: P2MI, Kadin lepas 112 calon pekerja migran ke delapan negara

Pewarta: Kuntum Khaira Riswan
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |