Kemensos beri kesempatan KPM untuk reaktivasi rekening bansos

1 week ago 5
Kami tugasnya adalah ikut memutakhirkan data-data tersebut supaya bisa mengikuti dinamika di lapangan. Sebab setiap hari ada yang wafat, lahir, menikah, dan pindah tempat tinggal

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Sosial (Kemensos) memberikan kesempatan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) untuk melakukan reaktivasi rekening bantuan sosial (bansos) bagi mereka yang benar-benar masih membutuhkan, namun sempat dinonaktifkan.

Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf saat ditemui di Jakarta, Senin, mengatakan langkah itu dilakukan setelah kementeriannya bersama sejumlah pihak melakukan pemutakhiran data dan verifikasi lapangan (ground check) terhadap jutaan penerima bansos di seluruh Indonesia.

“Kami tugasnya adalah ikut memutakhirkan data-data tersebut supaya bisa mengikuti dinamika di lapangan. Sebab setiap hari ada yang wafat, lahir, menikah, dan pindah tempat tinggal," kata Mensos Saifullah Yusuf.

Mensos menjelaskan sejak awal tahun, lebih dari 12 juta keluarga penerima manfaat telah diverifikasi langsung melalui kunjungan rumah ke rumah oleh pendamping sosial, bekerja sama dengan Dinas Sosial daerah dan Badan Pusat Statistik (BPS).

Baca juga: Masyarakat yang dicoret dari PBI JKN bisa reaktivasi lewat Cek Bansos

“Dari hasil ground check, sementara kita temukan lebih dari 1,9 juta penerima yang tidak lagi memenuhi kriteria untuk menerima bansos,” ujar Mensos Saifullah Yusuf.

Selain itu Kemensos bersama Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) juga melakukan penelusuran terhadap rekening-rekening penerima yang diduga disalahgunakan, termasuk untuk aktivitas ilegal seperti perjudian daring (judol).

“Maka itu ada lebih dari 600 ribu penerima manfaat yang tidak kita salurkan bansosnya pada triwulan kedua dan ketiga sebagaimana yang telah kami umumkan sebelumnya,” kata Mensos Saifullah Yusuf.

Baca juga: Cara cek bansos BPNT dan PKH bulan September 2025 secara online

Meski demikian ia memastikan pihaknya tetap membuka kesempatan bagi masyarakat yang membutuhkan untuk mengaktifkan kembali atau reaktivasi rekening bansos melalui berbagai jalur, baik lewat kelurahan, RT/RW, Dinas Sosial setempat, maupun aplikasi daring seperti Cek Bansos dan SIK-NG milik Kemensos.

“Pada prinsipnya kami membuka peluang seluas-luasnya bagi masyarakat yang memang membutuhkan bantuan pemerintah lewat mekanisme reaktivasi,” kata Mensos Saifullah Yusuf.

Kemensos melaporkan saat ini sedang berlangsung penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) tambahan terhadap 35,4 juta KPM untuk Program Keluarga Harapan (PKH) dan Program Bantuan Pangan triwulan keempat (Oktober-Desember).

Penerima bantuan BLT mencakup penerima reguler dan penerima manfaat baru lebih dari 14 juta keluarga kelompok Desil 1 - 4.

Baca juga: Panduan lengkap cek BLT Kesra Rp900 ribu Oktober–Desember 2025

Pewarta: M. Riezko Bima Elko Prasetyo
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |