KemenPPPA tekankan kolaborasi wujudkan infrastruktur ramah perempuan

1 month ago 14

Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Veronica Tan mendorong kolaborasi kementerian yang berada di bawah koordinasi Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan untuk mewujudkan infrastruktur yang ramah terhadap perempuan dan anak.

"Kami berharap berbagai pembangunan infrastruktur di Indonesia, terutama fasilitas publik dapat mengedepankan pemenuhan hak perempuan dan anak, termasuk kelompok rentan lainnya, seperti disabilitas dan lansia," kata Veronica Tan di Jakarta, Kamis.

Hal itu dikatakannya saat mendampingi Menko PMK Pratikno dalam audiensi bersama Menko Infrastrukur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono.

Pihaknya menambahkan pentingnya perencanaan pembangunan infrastruktur yang diiringi dengan penyediaan community center, seperti memperbanyak ruang olah raga, ruang bermain anak, tempat pejalan kaki, hingga penghijauan.

"Salah satunya dapat kita sinergikan melalui Ruang Bersama Indonesia yang diharapkan dapat meningkatkan pemberdayaan perempuan, tumbuh kembang anak, dan mencegah terjadinya kekerasan, termasuk kekerasan seksual," kata Veronica Tan.

Sementara Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Pratikno mengatakan bahwa arahan Presiden RI kepada Kemenko PMK terkait pembangunan SDM yang unggul sangat dipengaruhi oleh aspek infrastruktur.

Oleh karena itu, pihaknya akan segera bersinergi dengan Kemenko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan untuk menyelesaikan berbagai isu, seperti bencana alam, stunting, sanitasi, pembangunan keluarga, pemberdayaan perempuan, hingga pemenuhan hak anak.

"Beberapa agenda pembangunan SDM unggul agar mendapatkan dukungan yang lebih besar dari kementerian-kementerian di bawah koordinasi Kemenko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, mulai dari sanitasi, air bersih, termasuk Ruang Bersama Indonesia yang menjadi tempat berkumpulnya masyarakat," kata Pratikno.

Pada 22 Desember 2024, KemenPPPA telah meluncurkan Ruang Bersama Indonesia di enam titik pilot project.

Enam desa/kampung tersebut adalah Kampung Jimpitan, Kelurahan Batujaya, Kota Tangerang, Banten; Desa Mendalo Darat, Kabupaten Muaro Jambi, Jambi; Desa Ayula Selatan, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo; Kelurahan Oesapa Barat, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur; Desa Pulau Sewangi, Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan; dan Desa Cempluk, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Baca juga: Kemensos integrasikan program pemberdayaan perempuan ke Ruang Bersama
Baca juga: Wamen PPPA: Ruang Bersama Indonesia, ruang edukasi berani bersuara

Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |