Jakarta (ANTARA) - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) memperkuat kerja sama dengan perusahaan dan universitas di China guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) industri di Tanah Air.
Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita di Jakarta, Rabu menyatakan SDM yang kompeten merupakan salah satu kunci dalam meningkatkan kinerja sektor industri agar bisa menjadi penggerak utama pada roda perekonomian nasional.
Oleh karena itu, pihaknya berkomitmen untuk terus berperan dalam menghasilkan SDM industri yang berdaya saing global, dengan menggandeng sejumlah negara mitra seperti China.
"Pemerintah Indonesia telah menjalin kerja sama dengan Pemerintah China sejak 75 tahun lamanya, dan kini hubungan kedua negara semakin erat, termasuk kerja sama dalam mendorong pengembangan SDM industri yang kompeten dan berdaya saing," kata Agus.
Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) sebagai unit kerja Kemenperin yang bertugas memacu pengembangan SDM industri melalui 22 unit pendidikan vokasi yang dimilikinya, telah berkolaborasi dengan banyak perusahaan industri dan institusi pendidikan dari China.
Misalnya salah satu unit pendidikan tinggi Kemenperin, Politeknik ATK Yogyakarta telah melaksanakan seremoni pembukaan kelas bahasa Mandarin pertama di bawah program Luban-Mozi College yang merupakan hasil kerja sama dengan Sailun Group dan Qingdao Technical College (QTC).
Kepala BPSDMI Masrokhan menjelaskan, program tersebut adalah langkah awal dari kerja sama yang baik oleh kedua institusi sekaligus membuktikan bahwa Indonesia dan China memiliki perhatian yang sama dalam hal pengembangan SDM industri.
Dengan dibukanya kelas bahasa Mandarin ini harapannya mahasiswa memiliki peluang yang semakin besar untuk dapat melakukan praktik kerja industri (prakerin) maupun bekerja di China.
Wakil Presiden QTC Liu Hong menyampaikan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang telah mendukung kerja sama tripartit ini. Ia juga menuturkan bahwa kerja sama ini telah dimulai sejak November 2024, ketika Presiden QTC Xing bersama dengan pemimpin Sailun Group mengunjungi Politeknik ATK Yogyakarta.
“Kami berharap dapat memperkuat kerja sama kami dengan Politeknik ATK Yogyakarta dan Sailun Group dalam bidang pelatihan talenta, inovasi penelitian ilmiah, pertukaran budaya, dan lain-lain melalui platform Luban-Mozi College'” ujar Liu Hong.
Baca juga: Kemenperin dan Hiroshima University perkuat sinergi pengembangan SDM
Baca juga: Kemenperin perkuat SDM lewat penerapan industri 4.0 di unit vokasi
Baca juga: Presiden sebut PT tulang punggung cetak SDM & inovasi kuatkan industri
Pewarta: Ahmad Muzdaffar Fauzan
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2025