Kemenperin pacu hilirisasi rumput laut hasilkan produk bernilai tinggi

3 months ago 9
Hilirisasi arahnya bagaimana kita masuk ke banyak pengolahan keragenan dan agar-agar

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) memperkuat hilirisasi rumput laut untuk menghasilkan produk lanjutan berupa keragenan dan agar-agar yang memiliki nilai jual lebih tinggi.

Direktur Jenderal Industri Agro Kemenperin Putu Juli Ardika ditemui dalam acara Siemens Tech Summit di Jakarta, Rabu menjelaskan saat ini ekspor hasil industri rumput laut domestik masih didominasi oleh rumput laut kering yang merupakan bahan baku dan semi alkali yang belum banyak memberikan nilai tambah.

"Saat ini lebih banyak yang di ekspor itu dalam bentuk bahan baku, yaitu rumput laut kering dan semi alkali. Hilirisasi arahnya bagaimana kita masuk ke banyak pengolahan keragenan dan agar-agar," kata Putu.

Pihaknya mencatat diversifikasi produk melalui hilirisasi industri rumput laut membantu untuk mewujudkan potensi pasar sektor tersebut pada 2030 yang mencapai 11,8 miliar dolar AS atau Rp119,5 triliun (kurs Rp16.270).

Potensi itu bisa diwujudkan melalui optimalisasi nilai tambah ekonomi produk turunan dari rumput laut, seperti biostimulan, bioplastik, pakan hewan, nutraseutikal, protein alternatif, farmasi dan tekstil.

Guna mewujudkan pemenuhan potensi pasar itu, Kemenperin senantiasa bersinergi dengan berbagai kementerian/lembaga melalui afirmasi program, serta kebijakan yang sesuai arahan Presiden dalam rangka percepatan hilirisasi industri rumput laut nasional.

Pihaknya juga terus mendorong kerja sama antara industri pengolahan rumput laut dengan industri pengguna, menerapkan program sertifikasi tingkat komponen dalam negeri (TKDN), serta menyiapkan program restrukturisasi mesin atau peralatan bagi sektor tersebut.

Dalam 10 tahun terakhir, Indonesia masih mendominasi ekspor rumput laut kering untuk konsumsi maupun bahan baku industri.

Namun, menurut dia, penjualan ekspor produk tersebut belum mengalami pertumbuhan yang signifikan, dengan catatan 66,61 persen produk ekspor rumput laut Indonesia didominasi oleh rumput laut kering, sementara rumput laut olahan, seperti karagenan dan agar-agar masih sebesar 33,39 persen.

Padahal potensi pasar produk olahan rumput laut cukup besar secara global.

Baca juga: Kemenperin: Hilirisasi rumput laut penuhi potensi 11,8 miliar dolar AS

Baca juga: Kemenperin gelar temu bisnis industri rumput laut, pacu penjualan

Baca juga: Kemenperin perkuat transformasi industri kimia khusus pacu ekonomi RI

Baca juga: Kemenperin perkuat transformasi alkes wujudkan ketahanan industri

Pewarta: Ahmad Muzdaffar Fauzan
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |