Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pariwisata bersama Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Jawa Timur (Jatim) menyelenggarakan Pelatihan Jabatan Fungsional (JF) Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif jenjang Ahli Muda sebagai upaya meningkatkan kompetensi dan kinerja pejabat fungsional di daerah.
“Pejabat fungsional Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif memiliki peran penting dalam memajukan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif nasional, sehingga pengembangan kompetensi pejabat fungsional perlu menjadi perhatian bersama," kata Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kemenpar Martini M. Paham dalam keterangan resmi yang dikonfirmasi di Jakarta, Sabtu.
Martini menyampaikan bahwa Provinsi Jawa Timur menjadi provinsi pertama yang berkolaborasi dengan Kementerian Pariwisata dalam penyelenggaraan pelatihan Jabatan Fungsional Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif jenjang Ahli Muda.
Pelaksanaan pelatihan ini sejalan dengan arahan KemenPANRB untuk mempersiapkan ASN agar mampu berkontribusi lebih strategis dalam memajukan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif secara berkelanjutan.
Terdapat enam kompetensi utama yang harus dimiliki pejabat fungsional Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif dalam menjalankan tugasnya, yakni kerja sama dan pengembangan sumber daya manusia pariwisata dan ekonomi kreatif; pemasaran pariwisata dan ekonomi kreatif; serta pengelolaan destinasi beserta infrastruktur pariwisata dan ekonomi kreatif.
Selanjutnya, kompetensi pendanaan pariwisata dan ekonomi kreatif; pembangunan industri serta fasilitasi hak kekayaan intelektual bidang pariwisata dan ekonomi kreatif; serta penguatan ekonomi kreatif dan pengembangan ekonomi digital.
Pelatihan yang berlangsung secara hybrid mulai 29 Oktober hingga 8 November 2025, diikuti oleh 30 peserta yang terdiri dari pejabat fungsional Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif dari berbagai kabupaten/kota di Jawa Timur.
Baca juga: Kemenpar perkuat pemasaran pariwisata ke Malaysia dan Singapura
Baca juga: Kiat berwisata dengan aman dan menyenangkan saat musim hujan
Peserta juga mengikuti rangkaian Studi Lapangan di Desa Wisata Alam Endah, Ciwidey, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Desa wisata ini merupakan peraih Juara II Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021 kategori Desa Digital yang diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
“Studi lapangan ini dimaksudkan agar peserta memperoleh wawasan yang lebih komprehensif mengenai pengelolaan dan pengembangan destinasi wisata, sekaligus meningkatkan kompetensi mereka sebagai pejabat fungsional Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif,” ujar dia.
Pewarta: Hreeloita Dharma Shanti
Editor: Evi Ratnawati
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































