Jakarta (ANTARA) - Kementerian Koperasi dan Pimpinan Pusat Kolektif Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong Royong (PPK Kosgoro) 1957 menandatangani nota kesepahaman (MoU) sebagai bentuk komitmen bersama untuk memperkuat koperasi nasional dan mendukung koperasi desa merah putih.
Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi, dalam keterangan kementerian yang dikutip di Jakarta, Kamis, menekankan pentingnya partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat, termasuk Kosgoro 1957, untuk menggerakkan dan memastikan manfaat kopdes/kel merah putih dapat dirasakan secara luas.
Penandatanganan nota kesepahaman dilakukan pada Rabu (16/7/2025) di Jakarta oleh Menteri Koperasi dan Ketua PPK Kosgoro 1957 Dave Akbarshah Fikarno.
"Nota kesepahaman ini buat kami penting karena keterlibatan aktif atau partisipasi aktif dari seluruh masyarakat sangat dibutuhkan dalam menggerakkan dan mendukung program kopdes merah putih," ujar Budi Arie.
Cakupan MoU ini meliputi berbagai program strategis, mulai dari pelatihan dan pendampingan koperasi, penguatan kelembagaan, hingga kemudahan akses pembiayaan bagi pelaku koperasi. Detail pelaksanaan kerja sama akan dirumuskan lebih lanjut.
Budi Arie optimistis sinergi dengan Kosgoro 1957, yang memiliki akar sejarah sebagai organisasi koperasi sejak era Presiden Sukarno, tujuan pembentukan kopdes/kel merah putih untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di desa akan tercapai.
"Gerakan koperasi ini adalah gerakan semesta di mana semuanya terlibat. Saatnya kebangkitan koperasi dan saatnya kebangkitan ekonomi rakyat," tambahnya.
Budi Arie juga menargetkan agar seluruh kopdes merah putih dapat beroperasi penuh pada akhir tahun ini. Keterlibatan Kosgoro 1957 diharapkan dapat mewujudkan koperasi yang lebih kuat, mandiri, dan modern.
Sementara itu, Dave Akbarshah Fikarno menegaskan kesiapan organisasinya untuk berperan aktif dalam menyukseskan program-program strategis nasional, termasuk kopdes merah putih, makan bergizi gratis (MBG), dan sekolah rakyat.
Dave menjelaskan bahwa Kosgoro telah memiliki sejumlah proyek percontohan terkait koperasi, seperti usaha telur ayam yang dikelola koperasi dan dukungan UMKM di daerah.
"Dengan pengalaman dan juga jaringan yang kita miliki dapat dioptimalkan oleh Kementerian Koperasi untuk memastikan koperasi desa/kelurahan merah putih ini benar-benar bisa berjalan," kata Dave.
Ia menambahkan seluruh kader Kosgoro di seluruh nusantara siap bersinergi dan berkolaborasi dengan Kemenkop untuk memperkuat pilar ekonomi rakyat berbasis koperasi di seluruh Indonesia.
"Kami siap sinergikan dengan program kementerian, apapun konsepnya. Kami terbuka dan siap bekerja mengejar target tersebut," kata Dave.
Baca juga: Wamenkop usulkan bab khusus Kopdes Merah Putih dalam RUU Perkoperasian
Baca juga: Kemenkop meningkatkan kapasitas pengurus Kopdes Merah Putih
Baca juga: Kosgoro 1957 kukuhkan Bahlil Lahadalia jadi anggota kehormatan
Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.