Nusakambangan, Jawa Tengah (ANTARA) - Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) mengoptimalkan 2 ribu hektare lahan di Pulau Nusakambangan untuk mendorong ketahanan pangan nasional.
Direktur Jenderal (Dirjen) Pemasyarakatan Kementerian Imipas Inspektur Jenderal Polisi Mashudi mengatakan pengoptimalan lahan di pulau pemasyarakatan tersebut dilakukan guna mendukung terwujudnya misi Astacita Presiden Prabowo Subianti dan 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Jenderal Pol. (Purn) Agus Andrianto.
"Pengoptimalan lahan untuk ketahanan pangan di Nusakambangan dilakukan para warga binaan bersama para pegawai Unit Pelaksana Teknis (UPT) di sini," kata Irjen Pol. Mashudi dalam konferensi pers di Nusakambangan, Jawa Tengah, Kamis.
Ia menjelaskan bahwa beberapa program ketahanan pangan yang sudah digiatkan saat ini di Pulau Nusakambangan antara lain penanaman padi dan jagung, peternakan ayam dan domba, hingga tambak udang dan ikan.
Seluruh kegiatan tersebut, kata dia, telah dijalankan oleh para warga binaan untuk mengisi waktu luang selama di lembaga pemasyarakatan (lapas). Para warga binaan tersebut berada di bawah pembinaan dan pengawasan para pegawai UPT.
Adapun dari total 2 ribu hektare lahan yang akan dioptimalkan di Pulau Nusakambangan, saat ini berbagai program ketahanan pangan telah digarap pada 200 hektare lahan.
Selain untuk mengisi waktu luang, Mashudi menuturkan program ketahanan pangan bagi para narapidana digiatkan agar warga binaan dapat memiliki keahlian dan keterampilan baru saat kembali ke masyarakat.
Ditambahkan bahwa para warga binaan yang berpartisipasi dalam program tersebut akan mendapatkan premi atau upah.
Upah itu, kata dia, diberikan oleh para mitra yang bekerja sama dengan Kementerian Imipas. Para mitra tersebut merupakan pihak yang mengelola hasil dari program ketahanan pangan di Nusakambangan.
Sejauh ini disebutkan bahwa sudah terdapat 18 mitra yang menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) bersama Kementerian Imipas terkait pengelolaan program pemberdayaan narapidana di Nusakambangan.
"Jumlah tersebut termasuk sembilan mitra yang baru menandatangani PKS," ucap dia.
Pewarta: Agatha Olivia Victoria
Editor: Hisar Sitanggang
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.