Kemenekraf siap dampingi anak muda hadapi tantangan digital

1 week ago 6
Situs Buletin Live Petang Cermat Online

Jakarta (ANTARA) - Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya mengatakan siap memberikan pendampingan dan pelatihan pada anak muda dalam menghadapi tantangan digital khususnya yang berkaitan dengan ekonomi kreatif.

“Dari kementerian nanti kalau bisa berkolaborasi juga siap mendampingi untuk memberikan selain yang diberikan oleh kampus, tambahan-tambahan pengetahuan, pelatihan, mengundang mungkin narasumber yang memahami ini lebih dalam,” kata Menekraf Riefky saat menghadiri acara Student Research Days ke-16 di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, Jumat.

Ia mengatakan sudah saatnya generasi muda dari kalangan mahasiswa memahami perkembangan digital yang memengaruhi kehidupan hingga perekonomian seperti Artificial Intelligence, Internet of Things hingga Web3 agar tercipta kualitas SDM yang unggul dari anak-anak muda Indonesia yang kreatif.

Pemahaman ini perlu ditekankan agar nantinya para mahasiswa yang lulus sudah bisa beradaptasi dengan perkembangan teknologi di masa depan dan bisa mengambil ilmu dari sumber yang sudah sukses di bidangnya.

Baca juga: Kemenekraf siapkan program bantu ekraf jangkau peluang pasar

Riefky juga mengatakan perkembangan teknologi digital ini juga sangat erat kaitannya dengan ekonomi kreatif yang sangat berpengaruh pada karya terutama seniman yang masih terus beradaptasi berdampingan dengan AI, maka itu perlu adanya langkah strategis dalam mengaplikasikan teknologi digital dalam ekonomi kreatif.

“Tantangannya tetap ada termasuk AI yang sekarang juga balap-balapan dengan kreativitas para seniman kita. Itu juga perlu kita duduk dengan akademisi, ahli hukum dan sebagainya. Tapi tentu uniqueness dari hasil karya orang asli dengan itu juga pasti juga mempunyai sedikit mungkin beririsan perbedaan-perbedaan yang juga mempunyai peluang-peluang dan tantangan tersendiri,” katanya.​​​​​​​

Riefky menilai ketahanan digital sebagai pondasi utama perlu ditingkatkan dalam memastikan inovasi berkembang secara berkelanjutan dan kompetitif. Untuk mencapainya, Riefky menyampaikan empat langkah strategis yang dilakukan, pertama meningkatkan literasi digital pada generasi muda memahami teknologi seperti AI, Blockchain dan keamanan siber.

Baca juga: Kemenekraf dan ITDC perkuat kolaborasi untuk pengembangan ekraf

Kedua mencetak sumber daya manusia berkualitas melalui pendidikan dan pelatihan berbasis ekonomi, kolaborasi antar-akademisi, industri dan pemerintah harus diperkuat untuk menciptakan tenaga kerja yang siap menghadapi tantangan digital global.

Langkah ketiga yakni menyiapkan infrastruktur digital yang merata di seluruh Indonesia, akses internet yang cepat dan teknologi pendukung harus tersedia agar industri kreatif bisa berkembang optimal.

Dan yang keempat regulasi dan kebijakan yang mendukung harus diterapkan untuk melindungi inovasi dan memberikan insentif bagi pelaku industri kreatif.

Baca juga: Kemenekraf dorong perluasan produk kreatif di World Expo 2025 Osaka

“Jika ketahanan digital tidak kuat maka inovasi akan sulit berkembang dan industri kreatif Indonesia akan sulit bersaing dengan negara lain,” katanya.

Sementara itu, Wakil Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI) Arief Wibisono Lubis mengatakan pihaknya telah melaksanakan berbagai macam kegiatan penelitian yang dilakukan oleh dosen-dosen dan juga lembaga-lembaga yang memberikan rekomendasi kebijakan dan juga masukan-masukan kepada Kementerian Ekonomi Kreatif dan Badan Ekonomi Kreatif.

"Komitmen dari FEB UI sebagai Pusat Pembelajaran Ekonomi dan Bisnis di Indonesia tentunya memiliki hubungan yang kuat terhadap ekonomi kreatif, banyak sekali kegiatan-kegiatan kami yang juga terkait dengan ekonomi kreatif, beberapa kegiatan pemahasiswaan menunjukkan bahwa memang kegiatan-kegiatan terkait dengan ekonomi kreatif memiliki dampak yang sangat besar," kata Arief.

Baca juga: Kemenekraf prioritaskan anggaran untuk ekraf daerah setelah efisiensi

Baca juga: Kemenekraf dan Kemendes PDT kembangkan ekraf pelosok desa

Pewarta: Fitra Ashari
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |