Jakarta (ANTARA) - Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenekraf) berkolaborasi dengan beragam pemangku kepentingan termasuk Pemerintah Kabupaten Pacitan menguatkan literasi bisnis para pegiat usaha ekonomi kreatif (ekraf) untuk bisa meningkatkan skala bisnis mereka.
Kolaborasi yang juga melibatkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Mandiri merupakan bagian dari upaya mempercepat peningkatan kapasitas pegiat usaha ekraf di Indonesia sehingga mampu mengelola bisnis lebih cerdas, adaptif, dan berdaya saing sehingga naik kelas.
"Kementerian Ekraf berkomitmen penuh untuk mendukung pertumbuhan ekosistem ekonomi kreatif di Indonesia, salah satunya melalui literasi bisnis, kami berharap para pelaku usaha dapat mengelola usahanya dengan lebih profesional, inovatif, dan berkelanjutan," ujar Menteri Ekraf Teuku Riefky dalam keterangannya yang dikonfirmasi di Jakarta, Selasa.
Baca juga: Menteri Ekraf tekankan kolaborasi daerah tingkatkan perekonomian
Kegiatan Literasi Bisnis di Pacitan ini bukan yang pertama karena sebelumnya kegiatan serupa digelar di Bekasi, Surabaya, dan Depok. Menekraf menyampaikan kegiatan ini adalah pondasi utama kemajuan usaha ekonomi kreatif.
Literasi bisnis di Pacitan ini tidak hanya berisi sesi materi yang padat, tapi juga diisi dengan interaksi mendalam antara peserta dengan pengajar yang dihadirkan.
Antusiasme peserta makin tinggi mengikuti serangkaian materi yang dibagi dua sesi sehingga tiap peserta mendapatkan pemahaman besar terhadap pengelolaan usaha, akses pembiayaan, dan tantangan bisnis era digital.
Baca juga: Kementerian Ekraf perkuat hilirisasi produk kreatif bersama Asephi
“Melalui literasi bisnis, kita ingin memastikan bahwa pegiat ekonomi kreatif Pacitan tidak hanya bertahan, tetapi juga tumbuh, berkembang, dan menjadi motor penggerak ekonomi daerah,” ungkap Direktur Pengembangan Akses Pendanaan, Pembiayaan, dan Investasi Kementerian Ekraf Anggara Hayun Anujuprana.
Sesi pertama, para peserta mendapat pemahaman tentang hal-hal fundamental seperti literasi bisnis dasar, pentingnya kewaspadaan terhadap investasi, dan pinjaman online ilegal.
Setelahnya pada sesi kedua berfokus pada strategi praktis dalam berbisnis meliputi dasar-dasar kewirausahaan, manajemen bisnis, dan pengelolaan keuangan.
Baca juga: Kementerian Ekraf jajaki kolaborasi pemetaan SDM bertalenta kreatif
Kementerian Ekraf berkomitmen tetap menyuguhkan program-program edukatif dan kolaboratif sebagai wujud pembangunan kapasitas sumber daya manusia yang merata dalam implementasi kemerdekaan yang semakin nyata.
Kegiatan Literasi Bisnis akan terus memberi optimistis bagi para pegiat ekraf dari berbagai daerah untuk siap menghadapi tantangan bisnis, memperluas akses pembiayaan, sekaligus mentransformasikan usaha secara digital.
Baca juga: Menteri Ekraf: Industri musik daerah jadi mesin pertumbuhan ekonomi
Baca juga: Kementerian Ekraf latih afiliator desa untuk promosikan produk daerah
Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.