Kemenekraf akselerasi Yapen dengan Koperasi Merah Putih dan musik

3 weeks ago 12

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Ekonomi Kreatif mengakselerasi ekonomi kreatif di Kepulauan Yapen, Papua, dengan dua strategi utama, yakni memberdayakan Koperasi Merah Putih sebagai penggerak pemasaran dan mengembangkan potensi musik lokal agar go nasional.

"Hal ini dapat kita tingkatkan melalui pelatihan konten kreator atau afiliator bagi para pegiat usaha di koperasi desa agar hasil-hasil kreatif masyarakat, seperti olahan kuliner berbahan baku kekayaan alamnya, dapat dipasarkan lintas kabupaten hingga provinsi. Hal ini juga selaras dengan kerja sama yang telah kita lakukan bersama Kementerian Koperasi,” kata Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya dalam keterangan pers yang diterima, Jumat.

Menteri Ekraf turut menyoroti peluang akselerasi potensi musik di Papua, khususnya Kepulauan Yapen. Menteri Ekraf menegaskan peran Kementerian Ekraf sebagai akselerator dan fasilitator bagi pegiat musik lokal agar mendapat rekognisi nasional dan global, sehingga dapat mendorong kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional yang dimulai dari daerah.

Salah satunya dengan program "Akselerasi Kreatif Musik" dapat diterapkan di Kepulauan Yapen agar musik tidak hanya menjadi ekspresi budaya, tetapi juga kekuatan baru bagi ekonomi daerah.

Baca juga: Menteri minta daerah bentuk dinas ekraf guna kembangkan potensi daerah

Bupati Kepulauan Yapen Benyamin Arisoy saat berkunjung ke Jakarta, Kamis (28/8) menyampaikan dukungannya terhadap inisiatif Kementerian Ekraf dalam mengangkat potensi musik daerah.

Benyamin Arisoy menilai langkah tersebut sejalan dengan arah kebijakan daerah dalam pengembangan subsektor ekonomi kreatif, khususnya seni musik.

“Seni musik menjadi salah satu subsektor ekraf yang kami prioritaskan karena merupakan identitas budaya Papua. Di Kepulauan Yapen sudah ada 15 kelompok musik yang aktif berkarya. Dukungan Kementerian Ekraf akan semakin memperkuat potensi ini sehingga musik Yapen dapat berkembang menjadi kekuatan ekonomi daerah dan dikenal lebih luas,” ujar Bupati Benyamin.

Kabupaten Kepulauan Yapen sendiri merupakan bagian dari Provinsi Papua dengan ibu kota di Serui Kota. Daerah ini terbentuk dari pemekaran Kabupaten Yapen Waropen dan memiliki luas wilayah daratan dan perairan sekitar 7.146 km².

Yapen menyimpan potensi besar dalam pengembangan ekonomi kreatif berbasis kearifan lokal, mulai dari kuliner dan kriya berbahan baku laut dan hutan, fesyen dan musik tradisional, hingga film, animasi, serta ekowisata yang memanfaatkan panorama bahari dan alam yang masih asri.

Papua juga merupakan salah satu dari 15 provinsi prioritas pengembangan ekonomi yang difokuskan Presiden dalam lima tahun ke depan.

Penjajakan kolaborasi dengan Kabupaten Kepulauan Yapen sejalan dengan visi pemerintah menjadikan ekonomi kreatif sebagai the new engine of growth, di mana pengembangan karya lokal berbasis kearifan lokal didorong untuk naik kelas, berdaya saing global, dan berkontribusi nyata terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.

Baca juga: Menteri mendorong pelaku Ekraf jadikan produk sebagai agunan bank

Baca juga: Menekraf yakini ruang aviasi dapat ciptakan ekraf berkelanjutan

Baca juga: Menteri dorong Sekolah Rakyat ciptakan talenta Ekraf penopang ekonomi

Pewarta: Fitra Ashari
Editor: Mahmudah
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |