Kemendikdasmen imbau masyarakat waspadai hoax penyaluran BSU

4 weeks ago 13
Presiden Prabowo Subianto melalui Kemendikdasmen pada Rabu (6/8) memberikan kado HUT ke-80 Kemerdekaan RI bagi para guru untuk meningkatkan kinerja mereka sekaligus kualitas pembelajaran

Jakarta (ANTARA) - Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan (Puslapdik) Kemendikdasmen mengimbau masyarakat, khususnya guru PAUD non-formal untuk mewaspadai penyebaran informasi hoax seputar penyaluran bantuan subsidi upah (BSU).

Ketua Puslapdik Kemendikdasmen Adhika Ganendra di Jakarta Kamis menjelaskan, saat ini tengah banyak beredar pesan berantai yang disertai link pada sosial media maupun grup Whatsapp terkait klaim BSU dengan meminta rekening pencairan.

“Maka kami beritahukan bahwa informasi selain dari laman resmi Puslapdik Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah adalah Hoaks. Bapak/ibu guru harus berhati-hati ya. Informasi resmi bantuan insentif dan BSU hanya ada pada akun Info GTK masing-masing guru,” ujar Adhika.

Baca juga: Wamendikdasmen tekankan manfaat PAUD dan ajak murid cinta literasi

Lebih lanjut, ia menjelaskan pengumuman penerima BSU bisa dilihat di Info GTK pada tautan https://info.gtk.dikdasmen.go.id/.

Adapun langkah-langkahnya ialah sebagai berikut, pertama para guru harus membuka laman Info GTK di tautan https://info.gtk.dikdasmen.go.id/ kemudian mengisi username, password, serta huruf pada gambar sesuai akun masing-masing guru.

Setelah klik tombol “Masuk”, guru akan menerima pesan pop up yang berbunyi “Selamat! Anda Terdaftar Sebagai Penerima BSU Tahun 2025" apabila yang bersangkutan masuk dalam daftar penerima BSU.

Baca juga: Kemendikdasmen dan Pemerintah Prancis perkuat kompetensi guru PAUD

Setelah memastikan diri sebagai penerima BSU, Adhika mengingatkan bahwa guru penerima BSU harus mengaktivasi rekening penyaluran bantuan sesuai yang tertera di Info GTK.

Dalam Surat Edaran (SE) Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan (Puslapdik) Kemendikdasmen Nomor: 1089/J5/LP.01.05/2025, ia menegaskan batas waktu aktivasi rekening ialah hingga 30 Januari 2026.

Jika sampai 30 Januari 2026 guru penerima BSU tidak melakukan aktivasi rekening, pihaknya akan mengembalikan dana BSU ke dalam kas negara.

Sebagai informasi, Presiden Prabowo Subianto melalui Kemendikdasmen pada Rabu (6/8) memberikan kado HUT ke-80 Kemerdekaan RI bagi para guru untuk meningkatkan kinerja mereka sekaligus kualitas pembelajaran.

Baca juga: Veronica Tan ungkap pentingnya mengubah paradigma pengajaran PAUD

Adapun salah satu kado tersebut ialah bantuan subsidi upah (BSU), yang menyasar 253.407 pendidik PAUD non-formal.

Sekretaris Jenderal (Sesjen) Kemendikdasmen Suharti mengatakan, setiap penerima akan mendapatkan Rp300 ribu per bulan selama dua bulan yang dibayarkan sekaligus dengan metode transfer langsung.

Pewarta: Hana Dewi Kinarina Kaban
Editor: M. Tohamaksun
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |