Kemendikdasmen buka peluang latih guru bagi anak berkebutuhan khusus

1 month ago 13
Bisa guru-guru yang kita berikan pelatihan untuk nanti mendampingi anak-anak yang berkebutuhan khusus

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) membuka peluang untuk menghadirkan pelatihan bagi guru-guru agar dapat menjadi pendidik bagi anak-anak berkebutuhan khusus di Tanah Air.

"Bisa guru-guru yang kita berikan pelatihan untuk nanti mendampingi anak-anak yang berkebutuhan khusus," kata Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti kepada wartawan usai menghadiri Festival Harmoni Bintang di Jakarta, Minggu.

Menurut Mendikdasmen, hal tersebut bisa ditempuh sebagai langkah cepat dalam mengatasi persoalan atau tantangan yang dihadapi Indonesia terkait dengan pembangunan pendidikan inklusif yang bermutu yakni mengenai kekurangan guru.

Baca juga: Mendikdasmen: Semua anak Indonesia adalah bintang dengan potensi besar

Lebih lanjut ia menyampaikan terdapat tiga tantangan dalam pembangunan pendidikan inklusif di Tanah Air. Selain berkenaan dengan kurangnya tenaga pendidik, tantangan lainnya adalah terkait belum semua anak berkebutuhan khusus tertampung di sekolah inklusi karena keterbatasan jumlah sekolah.

"Belum semua anak berkebutuhan khusus itu tertampung di sekolah-sekolah inklusi. Ini memang persoalan yang harus nanti kita perlahan-lahan coba kita selesaikan," ujar Mendikdasmen.

Lalu, lanjut dia, tantangan ketiga adalah berkaitan dengan sisi kultural. Mendikdasmen mengatakan masih terdapat sebagian orang tua yang merasa malu apabila anaknya menjadi siswa di sekolah inklusi.

Baca juga: Mendikdasmen: HUT RI momentum perkuat bangun pendidikan inklusif

"Sebagian orang tua itu belum siap anaknya sekolah yang di situ ada anak-anak berkebutuhan khusus. Ini juga menjadi kendala kultural untuk sekolah inklusi. Sebagian orang tua merasa malu atau merasa khawatir kalau anaknya ini belajar satu kelas dengan mereka berkebutuhan khusus," ucap Mendikdasmen.

Pihaknya terutama melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Pendidikan Khusus, dan Pendidikan Layanan Khusus, secara bertahap terus berupaya mengatasi tantangan-tantangan itu.

"Kendala-kendala ini nanti coba kami selesaikan secara bertahap, tapi intinya kami berusaha untuk dapat memberikan layanan pendidikan yang bermutu untuk semua secara bertahap, sesuai dengan kemampuan kita dan hubungan berbagai pihak," kata Mendikdasmen Abdul Mu'ti.

Baca juga: Mendikdasmen ajak disiplin gunakan Bahasa Indonesia di ruang publik

Pewarta: Tri Meilani Ameliya
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |