Kemendes siapkan hadiah untuk desa sukses bangun ketahanan pangan

1 day ago 10
Rencananya Agustus akhir kita umumkan

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes PDT) menyiapkan hadiah untuk desa yang sukses membangun ketahanan pangan​​​​​ berdasarkan penilaian dalam Lomba Inovasi Ketahanan Pangan Desa dan Perdesaan Tahun 2025.

"Sekarang memang kita sedang menggelar Festival Bangun Desa, sedang kita lombakan. Tentu ada reward, ada piala, ada penghargaan, dan lain sebagainya nanti," kata Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto saat ditemui usai menghadiri pembukaan kegiatan Sharing Knowledge Desa Berketahanan Pangan dan Iklim di Jakarta, Selasa malam.

Desa pemenang lomba inovasi ketahanan pangan itu, kata Yandri melanjutkan paling cepat diumumkan oleh Kemendes PDT pada akhir Agustus mendatang. Apabila lomba dan penilaian membutuhkan waktu yang lebih lama, ujarnya melanjutkan, pengumuman akan diundur hingga peringatan Hari Desa Tahun 2026 yang jatuh pada 15 Januari 2026.

"Rencananya Agustus akhir kita umumkan. Tetapi bisa jadi nanti juga kalau ini terus berjalan masih perlu waktu, ya bisa jadi puncaknya itu di hari desa nanti, di tahun 2026, di tanggal 15 Januari," ujar mantan Wakil Ketua MPR RI itu.

Baca juga: Mendes Yandri harap desa berketahanan pangan bantu sukseskan MBG

Sebelumnya saat menyampaikan pidato pembukaan kegiatan berbagi pengetahuan itu, Yandri telah meminta segenap masyarakat desa di tanah air agar membudayakan gerakan menanam untuk mewujudkan ketahanan pangan dan iklim.

Lalu, Yandri menyampaikan bahwa gerakan menanam tidak mesti dilakukan oleh masyarakat desa di lahan yang luas. Ia mengatakan masyarakat desa dapat memulai gerakan menanam di perkarangan depan rumahnya.

Ia pun menyampaikan gerakan menanam tidak hanya bermanfaat membantu warga memenuhi kebutuhan pangan dan mewujudkan desa berketahanan pangan, tetapi juga bermanfaat memperbaiki iklim. Gerakan menanam yang berpotensi memperbaiki iklim di antaranya adalah gerakan menanam pepohonan.

Saat ini, ujar Yandri, iklim di dunia sedang tidak baik-baik saja karena adanya penambahan panas bumi.

Baca juga: Mendes minta desa budayakan gerakan menanam demi ketahanan pangan

"Ada penambahan panas bumi, sekitar beberapa derajat tahun 2030 mungkin sampai 3,5 derajat pemanasan bumi," kata mantan Wakil Ketua MPR RI itu.

Apabila pemanasan bumi terus menerus terjadi, Yandri menyampaikan daerah yang tadinya bercuaca sejuk dapat menjadi panas.

"Wilayah Kutub Utara dan Kutub Selatan juga bisa mencair esnya dan ini akan mengalami permasalahan serius bagi umat manusia, termasuk alam sebesar sebenarnya," kata dia.

Dengan demikian, ujarnya melanjutkan, diperlukan inovasi dari umat manusia agar tetap mampu mewujudkan ketahanan pangan di tengah iklim yang mengalami perubahan itu.

Baca juga: Mendes: Presiden pastikan Kopdes tak matikan BUMDes

Baca juga: Mendes sebut Kopdes Merah Putih solusi keadilan ekonomi di Papua

Pewarta: Tri Meilani Ameliya
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |