Kemenag sudah berikan beasiswa BIB bagi 4.031 mahasiswa S1

4 weeks ago 8
Ini bagian dari upaya meningkatkan mutu pendidikan dan menyiapkan generasi berkualitas

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Agama telah memberikan beasiswa melalui program Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB) bagi 4.031 mahasiswa jenjang S1 dalam upaya peningkatan mutu pendidikan yang sejalan dengan Astacita Presiden Prabowo Subianto.

"Ini bagian dari upaya meningkatkan mutu pendidikan dan menyiapkan generasi berkualitas dalam menyongsong Indonesia Emas 2045," ujar Menag Nasaruddin Umar di Jakarta, Rabu.

Menag mengatakan penerima beasiswa S1 itu terdiri atas 549 beasiswa reguler, 51 beasiswa prestasi, 99 beasiswa tahfidz, dan 3.318 beasiswa Pendidikan Jarak Jauh Pendidikan Agama Islam (PJJ PAI) di IAIN Syekh Nurjati Cirebon.

Selain itu, ada 14 mahasiswa yang mendapat beasiswa S1 pada perguruan tinggi di luar negeri.

Untuk jenjang S2, saat ini tercatat ada 385 mahasiswa penerima Beasiswa Magister Reguler pada sejumlah perguruan tinggi di dalam negeri. Selain itu, ada 34 mahasiswa yang menerima Beasiswa Magister Reguler untuk kuliah di sejumlah perguruan tinggi di luar negeri.

Baca juga: Kemenag buka beasiswa non-degree bagi santri kuliah di luar negeri

Baca juga: Menag apresiasi pengelolaan dana ZIS Baznas lewat Program Beasiswa BCB

Sementara pada jenjang S3, ada 462 mahasiswa penerima Beasiswa Doktor pada perguruan tinggi dalam negeri, 168 penerima Beasiswa Doktor pada perguruan tinggi luar negeri, dan 50 penerima beasiswa Program 5.000 Doktor.

Tak hanya itu, Kemenag juga memberikan beasiswa bagi 57 mahasiswa peserta program Beasiswa Double Degree untuk jenjang S2 pada perguruan tinggi di luar negeri.

Nasaruddin mengatakan Kemenag akan kembali membuka kesempatan seleksi penerima Program Beasiswa Indonesia Bangkit untuk kuliah di dalam dan luar negeri pada 2025 ini.

"Kita siapkan 370 kuota untuk jenjang S1, 220 kuota untuk beasiswa S2, 250 kuota beasiswa S3, serta 30 kuota beasiswa Double Degree untuk jenjang S2 di luar negeri," kata Menag.

Kemenag juga, kata dia, menyiapkan 75 kuota bantuan penyelesaian pendidikan S3 dalam negeri.

"Semua ini kita lakukan dalam rangka memperluas akses siswa, santri, mahasiswa, dan dosen binaan Kementerian Agama untuk meningkatkan kompetensi dan kualifikasi akademiknya," katanya.

Baca juga: Kemenag dan Kedubes Amerika teken kerja sama bidang pendidikan

Baca juga: Kementerian Agama RI buka seleksi beasiswa Pemerintah Maroko 2024

Baca juga: Kemenag usulkan beasiswa untuk pelajar yang tertarik studi zakat

Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |