Jakarta (ANTARA) - Kementerian Agama (Kemenag) resmi meluncurkan Program Professional Readiness through Internship and Mentorship for Academics atau PRIMA Magang untuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) guna memperkuat kompetensi, karakter, dan daya saing para mahasiswa dalam menghadapi dunia kerja.
Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar di Jakarta Jumat mengatakan, program strategis tersebut diinisiasi oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kemenag untuk merespons kesenjangan antara dunia akademik dan dunia kerja, sekaligus menjadi pilar transformasi pendidikan tinggi keagamaan menuju Indonesia Emas 2045.
"Ini adalah wujud nyata transformasi pendidikan keagamaan yang relevan dengan tantangan zaman. Lulusan PTKI harus bergerak dari teks ke konteks, dari ilmu ke keterampilan nyata, dari ruang kelas menuju kontribusi langsung kepada masyarakat dan bangsa," ujar Nasaruddin Umar.
Baca juga: Menag: Penyelenggaraan haji lancar, tak ada yang genting di Tanah Suci
Ia menegaskan bahwa PRIMA bukan sekadar program magang biasa, melainkan sebuah gerakan moral, spiritual, dan kolektif nasional untuk menjembatani kampus dengan dunia industri.
Nasaruddin melanjutkan, PRIMA Magang juga dirancang selaras dengan Astacita Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka 2024–2029 serta Asta Protas (Delapan Program Prioritas Transformasi Kementerian Agama 2025–2029).
Program tersebut mendukung penguatan sumber daya manusia, perluasan lapangan kerja, hilirisasi industri, digitalisasi tata kelola pendidikan, dan pemberdayaan ekonomi umat.
Baca juga: Presiden Prabowo bersiap lakukan diplomasi haji 2026 dengan Arab Saudi
Menag juga mengajak semua pihak untuk mengawal PRIMA sebagai program yang berdampak nyata, bagian dari upaya kolektif menyiapkan generasi unggul, serta bukan hanya menjadi program simbolis.
"Mari kita kawal PRIMA bukan hanya sebagai program magang, melainkan gerakan nilai, bagian dari upaya kolektif menyiapkan generasi unggul yang profesional, religius, inovatif, dan mandiri," katanya.
Ia juga mengemukakan, Indonesia tidak hanya membutuhkan kecanggihan teknologi, tetapi juga kejujuran hati dan kekuatan nilai-nilai spiritual, yang merupakan fondasi bangsa yang sesungguhnya.
Baca juga: MUI nilai pelaksanaan haji 2025 berjalan baik dan lancar
PRIMA Magang PTKI merupakan respons konkret terhadap tingginya angka pengangguran lulusan perguruan tinggi sebagaimana dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2023. Melalui PRIMA, para lulusan dididik agar tidak hanya memiliki ijazah, tetapi juga keterampilan praktis, pengalaman kerja, dan kesiapan mental.
Pewarta: Lintang Budiyanti Prameswari
Editor: M. Tohamaksun
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
