Kemenag dan penyedia katering teken Pakta Integritas layanan haji

3 hours ago 2

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Agama (Kemenag) bersama 76 pemilik dapur penyedia katering jamaah calon haji Indonesia menandatangani Pakta Integritas untuk memberikan layanan terbaik pada musim haji 1446 Hijriah/2025 Masehi.

"Kami baru saja mengikuti acara penandatanganan Pakta Integritas dengan seluruh syarikah (perusahaan) yang akan melayani katering jamaah calon haji Indonesia," ujar Direktur Jendral Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Hilman Latief dalam keterangannya di Jakarta, Minggu.

Penandatanganan Pakta Integritas ini dilakukan dalam dua tahap. Pertama, pakta integritas ditandatangani 21 pemilik dapur penyedia katering jamaah di Madinah. Kedua, pakta integritas ditandatangani 55 pemilik dapur penyedia katering di Makkah.

Hilman meminta seluruh syarikah penyedia layanan untuk selalu mengutamakan kepentingan jamaah Indonesia. Bukan hanya bersaing untuk memberikan layanan terbaik, para syarikah juga dituntut untuk bersinergi dan mengesampingkan persaingan yang tidak sehat di antara mereka.

Baca juga: Kemenag tegaskan makanan pada musim haji 2024 sesuai kebutuhan nutrisi

"Kita meminta komitmen yang terbaik dari seluruh syarikah untuk bersungguh-sungguh, dengan komitmen yang kuat karena mereka diberikan amanah untuk melayani jemaah haji Indonesia," kata Hilman.

Penandatangan Pakta Integritas menjadi terobosan baru dalam penyelenggaraan haji 1446 H/2025 M. Proses ini baru kali pertama dilakukan setelah sebelumnya dilakukan kontrak kerja sama.

Indonesia tahun ini mendapat 221.000 kuota. Jumlah ini terdiri atas 203.320 kuota haji reguler dan 17.680 kuota haji khusus.

Jamaah calon haji Indonesia dijadwalkan akan mulai masuk asrama haji pada 1 Mei 2025. Sehari berikutnya, jamaah calon haji reguler asal Indonesia secara bertahap akan mulai diberangkatkan ke Tanah Suci dari embarkasi masing-masing.

Baca juga: BPKH penuhi sekitar 25 persen kebutuhan bumbu katering haji Indonesia

Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |