Jakarta (ANTARA) - Kementerian Agama bersama Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengumumkan daftar pemenang Anugerah Syiar Ramadhan (ASR) 2025.
ASR tahun ini mengusung tema "Siaran Ramadhan untuk Meneguhkan Ketahanan Bangsa", dan merupakan gelaran ke-10 sejak pertama kali dihelat pada 2015.
"Kegiatan ini adalah kerja berjamaah. Bukan hanya MUI, tapi juga Kemenag, KPI, bahkan Komdigi yang ikut mengawal siaran Ramadhan," ujar Wakil Presiden Republik Indonesia 2019-2024 sekaligus Ketua Dewan Pertimbangan MUI KH. Ma’ruf Amin dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.
Sebanyak 21 kategori penghargaan diberikan, mencakup program televisi, radio, serta penghargaan khusus dari Kemenag dan MUI. Penghargaan khusus dari Kemenag diberikan kepada Dai 3T Inspiratif dan Moderat Milenial Agent (MMA) inspiratif.
Sementara, program televisi dinilai dalam 10 kategori, antara lain dakwah non-talkshow (ceramah dan kultum), talkshow, wisata budaya, hiburan religi, hingga iklan layanan masyarakat.
Untuk radio, terdapat enam kategori serupa. Sementara MUI memberi penghargaan pada program yang mendukung gaya hidup halal, ekonomi syariah, dan literasi digital Islami.
Sekretaris Jenderal Kemenag Kamaruddin Amin mengatakan media dakwah mesti menjadi kompas moral yang mengarahkan transformasi sosial menuju masyarakat yang beretika dan bersolidaritas.
"Salah satu inisiatif strategis yang tengah dikembangkan adalah implementasi Kurikulum Cinta, yang menanamkan nilai kasih sayang, toleransi, dan penghormatan terhadap keberagaman sejak usia dini," kata Kamaruddin.
Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam, Abu Rokhmad mengatakan ASR berfungsi sebagai panggung apresiasi bagi karya-karya penyiaran Islam yang mampu membangun karakter bangsa.
"Siaran yang baik bukan sekadar tontonan, tetapi menjadi tuntunan. Karenanya, Anugerah Syiar Ramadan 2025 berfungsi menjaga etika publik, sekaligus panggung apresiasi bagi karya-karya syiar agama Islam yang membangun karakter bangsa," ujar Abu.
Daftar pemenang Anugerah Syiar Ramadhan 2025:
Penghargaan Khusus Kemenag:
1. Dai 3T (Tertinggal, Terdepan, Terluar) Inspiratif:
- Atropal Asparina yang mengabdi di Kabupaten Keerom, Papua
- Abdul Latif di Desa Wayabula Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara
- Aji Suprapto di Kampung Zakat, Desa Selajambe Kabupaten Kuningan, Jawa Barat
2. Moderat Milenial Agent (MMA) Inspiratif:
- Saviera Zulykha Ajeng Fauqii Nuura (MMA II Daerah Istimewa Yogyakarta)
- Selamat Ariga (MMA I Aceh)
- Lusi Ayudaningsih (MMA II Jawa Barat)
Televisi:
1. Dakwah Non-Talkshow (Ceramah): MetroTV - Khazanah Islam
2. Dakwah Non-Talkshow (Kultum): SCTV - Mutiara Hati
3. Dakwah Talkshow (Dialog): CNN Indonesia - Gapai Kemuliaan Ramadhan
4. Wisata Budaya: Trans TV - Tanah Air Beta
5. Hiburan (Film/FTV Religi/Sinetron): TVRI - Marbot Ali
6. Ajang Bakat: Indosiar - Aksi 2025 Kemenangan
7. Feature: Trans7 - Jalur Langit
8. Dokumenter: Trans7 - Jejak Al-Qur’an
9. Liputan Ramadan: RCTI - Seputar iNews Siang
10. Iklan Layanan Masyarakat (ILM) Ramadan: Trans7 - Ghibah
Radio:
1. Dakwah Radio (Kultum): Radio Elshinta - Kultum Ramadan
2. Dakwah Radio (Talkshow/Dialog): Rasi 90.6 FM Magetan - Khidmat Ramadhan
3. Liputan Ramadan: RRI Jakarta - ROS Menjelang Berbuka Puasa Bulan Ramadhan
4. Wisata Budaya: RRI Batam - Potensi Daerah Ramadhan 2025
5. Feature: RRI Samarinda - Cerita Ramadan
6. Iklan Layanan Masyarakat (ILM) Ramadan: RRI Ternate - Belajar Puasa
Penghargaan Khusus MUI:
1. Program Pendukung Edukasi Halal Lifestyle: Kompas TV - Cerita Rasa
2. Program Pendukung Literasi Ekonomi Syariah: tvOne - Ayat-Ayat Santri Ramadhan
3. Program Pendukung Literasi Digital Islami: PRO 2 RRI Bandar Lampung - Tanya Ustadz “Etika Bermedsos untuk Wanita Muslimah di Era Sekarang”
Baca juga: Wamenag ajak ASN jadikan keberagaman sumber kekuatan membangun bangsa
Baca juga: Kemenag gelar Anugerah Syiar Ramadhan 2025 apresiasi media berkualitas
Baca juga: Kemenag umumkan pemenang Anugerah Syiar Ramadan 2024
Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2025