Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) berupaya memperkuat kapasitas lulusan perguruan tinggi di Indonesia melalui Program Magang Berdampak.
Program yang sebelumnya dikenal sebagai Magang Merdeka itu diluncurkan kembali sebagai bagian dari konsep besar Diktisaintek Berdampak di Kantor Kemdiktisaintek, Jakarta, Senin.
Wakil Menteri Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi (Wamendiktisaintek) Stella Christie dalam kesempatan tersebut menekankan program ini merupakan pengejawantahan bahwa kontribusi perguruan tinggi tidak boleh berhenti di ruang-ruang akademik.
"Perguruan tinggi harus hadir di tengah masyarakat, menjadi motor penggerak perubahan sosial dan ekonomi. Dan oleh karena itu, kami dan kita semua ingin mencetak lulusan yang tidak hanya umur secara konseptual, tapi juga memiliki kapabilitas nyata dalam menciptakan solusi dan perubahan dunia nyata," katanya.
Wamendiktisaintek menekankan program ini bukan sekadar melanjutkan program sebelumnya, tetapi lebih konkret, kontekstual, relevan, dan lebih berorientasi kepada hasil.
Baca juga: Mendiktisaintek: Pertumbuhan ekonomi dimulai dari perguruan tinggi
Baca juga: Mendiktisaintek dorong inovasi teknologi pertahanan Tanah Air
"Program ini dilancarkan agar mahasiswa mengalami proses belajar yang utuh, langsung dari lapangan, menghadapi tantangan nyata, dan membangun jaringan profesional sejak dini," lanjutnya.
Menurut dia, dibutuhkan adanya gerakan, upaya, serta tindakan yang strategis dan signifikan, agar kurikulum di perguruan tinggi bisa mengejar kebutuhan industri.
Oleh karena itu, Stella berharap Program Magang Berdampak mampu menjembatani antara kebutuhan perguruan tinggi dan industri, demi mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Diketahui, hingga kini terdapat setidaknya 17 mitra dalam program ini, di antaranya seperti Kementerian Pekerjaan Umum, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan, Perpustakaan Nasional, serta berbagai perusahaan swasta di bidang logistik, layanan teknologi informatika, ritel, agensi, perbankan dan keuangan, dan lain-lain.
Informasi lebih lanjut dapat diakses melalui akun sosial media Instagram resmi Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Kemdiktisaintek RI di @belmawa.dikti.
Baca juga: Kemdiktisaintek buka opsi pindah kampus untuk penerima beasiswa di AS
Baca juga: Wamen Stella ingatkan beasiswa negara adalah hutang yang harus dibayar
Pewarta: Sean Filo Muhamad
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.