Kemarin, Terminal 2F di Soetta hingga kontribusi RI terhadap industri

3 hours ago 2

Jakarta (ANTARA) - Berbagai peristiwa ekonomi diberitakan oleh Kantor Berita ANTARA pada Minggu (4/5/2025), mulai dari pengoperasian Terminal 2F khusus haji dan umrah Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, hingga kontribusi besar Indonesia terhadap sektor industri dunia.

Berikut selengkapnya:

1. Erick Thohir: Terminal Haji bukti pemerintah beri pelayanan terbaik

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyatakan, pengoperasian Terminal 2F khusus Haji dan Umrah Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, merupakan bukti bahwa Pemerintah Indonesia ingin memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat.

Erick menyampaikan sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto, perjalanan haji dan umrah harus mengutamakan pelayanan yang terbaik sebagai wujud penghormatan terhadap bangsa sendiri.

2. Indodax: Reformasi regulasi agar RI tak tertinggal di industri kripto

Pelaku pasar kripto di tanah air menyatakan diperlukan reformasi regulasi agar Indonesia tidak tertinggal dari negara-negara lain dalam industri kripto.

CEO Indodax Oscar Darmawan mengungkapkan dahulu Indonesia termasuk yang tercepat dalam pengaturan , tapi kini justru tertinggal dari negara seperti Thailand dan Jepang.

3. KAI hemat anggaran Rp399 juta dari teknologi pengenalan wajah

PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyatakan mampu menghemat anggaran pembelian rol kertas tiket senilai Rp399.073.036 berkat penggunaan teknologi pengenalan wajah (face recognition) untuk proses boarding penumpang.

4. IDCI rumuskan inisiatif guna perkuat infrastruktur digital nasional

Indonesia Digital and Cyber Institute (IDCI) merumuskan berbagai upaya strategis untuk memperkuat pertahanan siber dan infrastruktur digital nasional, di tengah meningkatnya gangguan siber di tingkat global.

5. RI beri kontribusi besar industri dunia catat nilai Rp4,2 kuadriliun

Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita menyampaikan nilai tambah manufaktur (Manufacturing Value Added/MVA) Indonesia masuk dalam jajaran kontributor besar dunia, dengan menempati posisi ke-12 yang memiliki nilai sebesar 255,96 miliar dolar AS atau Rp4,26 kuadriliun (kurs Rp16.634).

Pewarta: M Baqir Idrus Alatas
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |