Jakarta (ANTARA) - Stok beras hingga neraca perdagangan Indonesia surplus dalam 59 bulan beruntun menjadi sejumlah pemberitaan ekonomi pada Selasa (22/4/2025) yang menarik disimak kembali Rabu pagi ini.
Berikut rangkuman berita selengkapnya:
1. Mentan: Stok beras diprediksi 4 juta ton, tertinggi sepanjang sejarah
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyatakan bahwa perkiraan cadangan beras pemerintah (CBP) akan menyentuh 4 juta ton pada bulan depan (Mei), yang merupakan rekor tertinggi sepanjang sejarah Indonesia.
“Kemungkinan pada Mei masuk 4 juta ton, dan itu tidak pernah terjadi selama Indonesia merdeka,” ujarnya saat Rapat Kerja Nasional Perkumpulan Penggilingan Padi dan Pengusaha Beras Indonesia (Perpadi) 2025 di Kantor Kementerian Pertanian, Jakarta, Selasa.
Simak berita selengkapnya di sini.
2. Erick: LG mundur tak kurangi percepatan bangun rantai pasok baterai EV
Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan mundurnya LG tidak mengurangi percepatan untuk mendorong pembangunan rantai pasok ekosistem baterai kendaraan listrik atau electric vehicles (EV) di Indonesia.
"Ya tentu, keputusan dari LG tidak mengurangi percepatan kami mendorong pembangunan rantai pasok (supply chain) yang menguntungkan ekosistem di Indonesia," ujar Erick Thohir di Jakarta, Selasa.
Simak berita selengkapnya di sini.
3. MIND ID siapkan proyek senilai 14,3 miliar dolar AS untuk Danantara
BUMN Holding industri pertambangan MIND ID menyiapkan sejumlah proyek strategis hilirisasi dengan nilai mencapai 14,3 miliar dolar AS atau sekitar Rp240,93 triliun (kurs Rp16.847,45) untuk dikerjasamakan dengan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara).
"Kami meyakini, melalui Danantara, proyek-proyek strategis ini dapat menemukan mitra yang tepat sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih berkualitas," ujar Direktur Portofolio dan Pengembangan Usaha MIND ID Dilo Seno Widagdo dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Selasa.
Simak berita selengkapnya di sini.
4. Mentan Amran sebut Malaysia ingin impor beras dari Indonesia
Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengungkapkan tentang keinginan Malaysia untuk mengimpor beras dari Indonesia karena harga beras di Negeri Jiran yang tinggi.
Hal itu diungkapkan Amran seusai menerima kunjungan Menteri Pertanian dan Keterjaminan Makanan Malaysia Datuk Seri Haji Mohamad Bin Sabu di kantornya di Jakarta, Selasa.
“(Soal pertemuan dengan Malaysia) menarik, menanyakan apakah bisa impor beras dari Indonesia. Namun, saya katakan untuk sementara kami menjaga stok (beras) dulu,” kata Amran.
Simak berita selengkapnya di sini.
5. BEI ungkap asing mulai beli unit karbon di Bursa Karbon RI
Direktur Pengembangan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Jeffrey Hendrik mengungkapkan pengguna jasa (pembeli) dari luar negeri mulai melakukan aksi beli terhadap unit karbon di Bursa Karbon Indonesia atau IDXCarbon.
Ia mengungkapkan perusahaan asing itu melakukan aksi beli unit karbon di IDXCarbon melalui perwakilan (perusahaan) mereka di Indonesia.
“Yang kemarin terjadi adalah dari beberapa negara tetapi melalui representasi mereka di Indonesia,” ujar Jeffrey di Gedung BEI Jakarta, Selasa.
Simak berita selengkapnya di sini.
Pewarta: Uyu Septiyati Liman
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2025