Kemarin, fenomena cuaca "bediding" dan syarat baca buku demi lulus SMA

2 days ago 7

Jakarta (ANTARA) - Sejumlah pemberitaan mendapatkan perhatian pembaca pada Minggu kemarin (13/7), termasuk peringatan fenomena bediding atau suhu dingin hingga September 2025.

Selain itu terdapat juga pemberitaan mengenai para ayah diajak mengantar anak di hari pertama masuk sekolah di Bangka Tengah, persiapan pengangkatan KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di Selat Bali, hingga kewajiban baca 20 buku untuk lulus SMA/SMK di Sulawesi Barat.

Berikut sejumlah berita humaniora kemarin yang masih menarik untuk disimak hari ini:

1. BKMG perkirakan fenomena "bediding" terjadi hingga September

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan fenomena suhu dingin atau bediding masih akan terjadi hingga September 2025.

Selengkapnya baca di sini

2. Tim SAR siapkan tim teknis pengangkatan bangkai KMP Tunu

Tim Pencarian dan Pertolongan (SAR) gabungan tengah mempersiapkan tim teknis untuk melaksanakan pengangkatan KMP Tunu Pratama Jaya setelah berhasil memvisualisasikan bangkai kapal dalam posisi terbalik di dasar laut Selat Bali.

Selengkapnya baca di sini

3. Para ayah diimbau antar anak di hari pertama sekolah

Bupati Bangka Tengah (Bateng) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Algafry Rahman mengajak ayah terutama aparatur sipil negara (ASN), untuk mengantarkan anaknya ke sekolah pada hari pertama masuk, guna mendukung program gerakan ayah teladan Indonesia (GATI).

Selengkapnya baca di sini

4. Gubernur Sulbar wajibkan siswa baca 20 buku sebagai syarat kelulusan

Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) Suhardi Duka mewajibkan setiap siswa SMA/SMK sederajat di daerah itu membaca 20 buku sebagai salah satu syarat kelulusan.

Selengkapnya baca di sini

Pewarta: Prisca Triferna Violleta
Editor: M. Tohamaksun
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |