Kemarin, 3 WNI di gurun pasir Makkah-Rp9 M untuk tulis ulang sejarah

3 months ago 46

Jakarta (ANTARA) - Lima berita menarik hari Minggu (1/6) dapat disimak kembali hari ini, mulai dari tiga WNI ditemukan di gurun pasir saat coba masuk Makkah, hingga Menteri Kebudayaan Fadli Zon sebut anggaran Rp9 miliar untuk tulis ulang sejarah sudah disetujui.

Selengkapnya dapat dibaca di sini.

1.) Unila diminta Kemendiktisaintek bentuk tim pemeriksa karya ilmiah

Universitas Lampung (Unila) diminta Kementerian Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) untuk membentuk Tim Pemeriksa Karya Ilmiah bereputasi internasional sebagai salah satu syarat menjadi guru besar (profesor), menyusul adanya pengaduan dugaan pelanggaran atas penegakan integritas ini.

"Atas adanya laporan dari dosen, terkait karya ilmiah yang telah dipublikasikan di jurnal internasional itu dituding tidak berintegritas. Padahal karya ilmiah ini sebagai salah satu syarat menjadi guru besar," kata Communication and Engagement Officer Unila Dr. Nanang Trenggono, MSi, di Kampus Unila, Bandarlampung, Sabtu.

Baca juga: Tiga WNI ditemukan di gurun pasir saat coba masuk Makkah

3.) Kemenag tegaskan tak ada informasi soal pembukaan visa furoda

Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Hilman Latief menegaskan belum mendapatkan informasi pembukaan visa furoda, menanggapi narasi yang beredar di media sosial perihal visa tersebut akan dibuka 1 Juni 2025.

"Perlu kamu sampaikan bahwa terkait dengan beredarnya informasi pembukaan visa furoda pada hari Minggu sebagaimana yang tersebar di sosial media, kami sampaikan bahwa pemerintah Indonesia sampai hari ini belum mendapatkan informasi apapun terkait dengan hal tersebut," ujar Hilman di Makkah, Minggu.

Baca juga: Fadli Zon: Anggaran Rp9 miliar untuk penulisan ulang sejarah disetujui

Pewarta: Mecca Yumna Ning Prisie
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |