Jakarta (ANTARA) - Bersantai di malam hari kemudian makan dalam porsi besar sebelum tidur menjadi kebiasaan yang sebaiknya dihentikan, hal ini bertujuan untuk mengontrol gula darah dalam tubuh.
Dikutip dari Eatingwell, Senin, menjelang waktu tidur, tubuh memproduksi lebih sedikit insulin atau tubuh menangani glukosa kurang maksimal dibandingkan pada pagi hari.
Ahli pun menyarankan agar menghindari beberapa kebiasaan berikut.
Baca juga: Penelitian sebut bekerja di jam malam bisa tingkatkan kognitif
1. Mengonsumsi makanan dengan karbohidrat tinggi
Makanan berat atau camilan tinggi karbohidrat beberapa jam sebelum tidur akan sulit diproses oleh tubuh sehingga menyebabkan lonjakan gula darah.
“Karbohidrat olahan, seperti roti putih, pasta, kue kering, camilan manis, dan minuman manis paling bermasalah setelah pukul 5 sore karena dicerna dengan cepat, menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat sehingga tubuh kurang mampu mengelolanya di malam hari,” kata Edukator Diabetes Michelle Routhenstein, MS, RD, CDCES, CDN.
2. Mengonsumsi alkohol
Mengonsumsi alkohol setelah pukul 5 sore dapat mengganggu kadar gula darah sepanjang malam hingga keesokan pagi.
Baca juga: Kenali revenge sleep procrastination, kebiasaan menunda tidur
3. Kurang tidur
Tidur memainkan peran penting dalam pengaturan gula darah, penelitian menunjukkan bahwa kurang tidur dapat mengganggu toleransi glukosa dan sensitivitas insulin.
Kurang tidur yang berkualitas dapat membuat tubuh memproduksi lebih banyak hormon stres seperti kortisol yang meningkatkan kadar gula darah, meningkatkan hormon lapar sehingga menginginkan makanan tinggi karbohidrat keesokan harinya.
4. Kurang terhidrasi
Gagal menjaga hidrasi pada malam hari menyebabkan kadar gula darah lebih tinggi, dehidrasi juga dapat mengganggu sensitivitas insulin dan menyebabkan kadar gula darah menjadi lebih tinggi.
Baca juga: Waspadai diabetes akibat pola makan tak teratur karena sering begadang
5. Terlalu banyak duduk sepanjang malam
Kurang bergerak pada malam hari bisa mengganggu kemampuan tubuh mengatur gula darah sepanjang malam.
“Berjalan kaki sebentar, bahkan 5 hingga 10 menit, dalam waktu 60 hingga 90 menit setelah makan atau camilan dapat secara signifikan meningkatkan sensitivitas insulin dan menurunkan kadar gula darah, Pacheco berbagi,” kata Michelle.
6. Melewatkan waktu untuk istirahat
Tidak meluangkan waktu untuk istirahat malam, menyebabkan kadar hormon stres tinggi yang berdampak mampu meningkatkan gula darah dan membuat tubuh tidak responsif terhadap insulin
Aktivitas malam yang sederhana seperti membaca, peregangan ringan, meditasi, atau mandi air hangat dapat membantu menurunkan hormon stres dan mendukung pengaturan glukosa yang lebih baik.
Baca juga: Begadang dan tidak olahraga jadi faktor yang tingkatkan risiko stroke
Baca juga: Dokter: Kebiasaan begadang dapat merusak hati
Penerjemah: Sinta Ambarwati
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.