Kebaya bukan sekadar pakaian tapi identitas perempuan Indonesia

1 month ago 14

Jakarta (ANTARA) - Fungsional Diplomat Muda, Direktorat Diplomasi Publik Kementerian Luar Negeri, Jurman Saputra Nazar mengatakan bahwa kebaya bukan sekadar pakaian tapi identitas perempuan Indonesia.

Menurut Jurman perempuan dan kebaya merupakan dua hal yang tidak terpisahkan dari identitas, sejarah, dan jiwa bangsa Indonesia.

"Kebaya bukan sekedar pakaian, dia adalah identitas. Simbol keanggunan, kelembutan, dan kekuatan perempuan Indonesia," kata Jurman Saputra dalam sambutannya di gelaran "Kebaya: Merajut Kebhinekaan" menyemarakan Hari Kebaya Nasional 2025 di Museum Mandiri, Jakarta, Kamis.

Jurman menyampaikan dari masa ke masa kebaya telah menjadi saksi bisu perjuangan para perempuan Indonesia. Sejarah mencatat, dalam Kongres Perempuan Indonesia pertama dilaksanakan hampir semua perempuan yang hadir mengenakan kebaya.

Baca juga: Komunitas Berkebaya warnai Hari Kebaya Nasional 2025 di Museum Mandiri

Sementara, pada masa kini juga sudah semakin banyak perempuan Indonesia baik muda dan tua memakai kebaya dalam kehidupan sehari-hari.

"Ini sebetulnya adalah sebuah hal yang baik, di mana perempuan Indonesia semakin sadar bahwa kita harus melestarikan sendiri budaya kita. Dan sekali lagi, kebaya bukan hanya simbol budaya, tapi adalah simbol kekuatan para perempuan," ujar dia.

Jurman menambahkan dengan melestarikan kebaya sama saja dengan merawat identitas terutama untuk perempuan Indonesia. Kebaya bukan hanya sebagai simbol keindahan, tapi juga sebagai inspirasi untuk terus memperjuangkan kesetaraan dan kemajuan bagi perempuan Indonesia.

"Mari kita terus merawat warisan ini, memperkenalkannya ke dunia internasional dan menjadikan kebaya sebagai bagian dari kehidupan yang membanggakan, bukan hanya untuk perempuan Indonesia, tapi untuk seluruh bangsa Indonesia," jelas dia.

Baca juga: Mengenal 8 jenis kebaya khas Nusantara beserta ciri khasnya

Baca juga: Sejarah Hari Kebaya Nasional yang dirayakan setiap 24 Juli

Baca juga: Pakai kebaya karena cinta, bukan sekadar tren

Pewarta: Sri Dewi Larasati
Editor: Mahmudah
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |